STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) berhasil memperoleh kontrak proyek inspeksi pipa gas bawah laut berdiameter 28 inci pada ruas Pagerungan-Porong sepanjang kurang lebih 369 kilometer melalui kerjasama dengan PT PGAS Solution, anak usaha Perusahaan Gas Negara (PGAS).
Yophi Kurniawan Iswanto, Direktur Utama ATLA dalam keterangan tertulis, Rabu 17 Desember 2025 mengemukakan, nilai kontrak proyek inspeksi pipa gas bawah laut sebesar Rp16 miliar dengan penyelesaian pekerjaan pada Januari 2026.
Menurut Yophi, proyek ini mencakup inspeksi menyeluruh untuk memastikan keselamatan, keandalan, dan keberlanjutan distribusi gas bumi nasional. “Kontrak proyek ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja operasional dan pendapatan Perseroan,” tulis Yophi dalam keterangannya.
Selain itu, tambah Yophi, proyek ini juga memperkuat portofolio Perseroan di bidang jasa inspeksi pipa bawah laut serta meningkatkan reputasi Perseroan sebagai penyedia layanan inspeksi subsea, yang diharapkan dapat membuka peluang proyek serupa di masa mendatang.
Hingga kuartal III 2025, Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) membukukan pendapatan bersih Rp63,40 miliar, naik 8,8% dari Rp58,25 miliar pada periode sama 2024. Meski pendapatan naik, laba bersih Perseroan turun 31,63% menjadi Rp2,59 miliar pada kuartal III 2025, dibanding Rp3,79 miliar pada kuartal III 2024.
Sekedar informasi, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) didirikan tahun 2016. Perusahaan ini menyediakan dukungan dan solusi spesialis multi-disiplin global untuk sektor minyak dan gas, energi dan energi terbarukan, serta infrastruktur kelautan. Perusahaan bekerja sama dengan perusahaan mitra di berbagai negara untuk melakukan survei dan studi kelautan di seluruh dunia. (konrad)
