STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/08/2025), berlangsung meriah. Setelah upacara detik-detik proklamasi, para tamu undangan disuguhkan beragam kesenian di halaman istana.
Pertunjukan seni diawali dengan tarian tradisional dari Bali dan sejumlah daerah. Lalu atraksi pencak silat hingga pacu jalur ikut menghibur hadirin. Lagu “Tabola Bale” yang sedang viral juga dipersembahkan sebagai penutup acara.
Aktor Iko Uwais memimpin pertunjukan pencak silat. Ia tampil bersama Eko Wahyudi, mantan peraih medali emas pencak silat SEA Games 2011. Dengan mengenakan baju hitam, keduanya memperagakan gerakan silat di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan para tamu undangan.
Aksi itu dilanjutkan para atlet dari Ikatan Pencak Silat Indonesia Jakarta. Mereka menampilkan variasi gerakan silat menggunakan tongkat yang memukau penonton.
Atraksi pacu jalur dibawakan kelompok Togak Luan Pacu Jalur asal Kuantan Singingi, Riau. Mereka berbaris membentuk perahu panjang khas lomba dayung masyarakat Kuansing. Di atasnya berdiri seorang bocah bernama Rayyan Arkan yang sempat mendunia dengan gerakan “Aura Farming.”
Dengan baju hijau dan kacamata hitam, Rayyan sukses membawakan atraksi pacu jalur yang sempat menggemparkan jagat maya internasional. Presiden Prabowo yang mengenakan pakaian adat Betawi lengkap dengan beskap putih tulang, peci hitam, dan kacamata hitam terlihat menikmati atraksi tersebut. Ia tampak menggoyangkan kepala dan badannya mengikuti irama.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang juga memakai pakaian adat Betawi ikut menari sambil tersenyum. Titiek Soeharto yang duduk berdampingan dengan putranya, Didit Hediprasetyo tampak asyik bergoyang sembari merekam momen pacu jalur.
Di akhir tarian, Prabowo mengulangi goyang gemoy yang sempat viral saat kampanye tahun lalu. Setelah itu, Presiden berdiri dan membalas salam hormat dari para penari, lalu tersenyum dan bertepuk tangan. Penampilan ditutup dengan formasi penari menyerupai angka 80, sesuai dengan HUT ke-80 RI.
Acara hiburan ditutup penampilan Silet Open Up featuring Diva Aurel yang membawakan lagu “Tabola Bale.” Silet Open Up yang mengenakan pakaian adat Flores NTT, langsung menghebohkan suasana. Lagu ini viral di media sosial dan sukses membuat seluruh tamu undangan ikut bergoyang.
Para polwan, pasukan upacara hingga undangan, tampak ikut menari bersama. Bahkan mantan Ibu Negara Iriana Jokowi berdiri sambil berjoget di depan kursinya. Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang duduk di sebelahnya terlihat tersenyum sambil memandang aksi istrinya.
Suasana semakin riuh ketika Presiden Prabowo turun ke lapangan bergabung bersama Silet Open Up dan Diva Aurel. Kamera para undangan langsung mengarah untuk merekam momen Presiden berjoget.
Saat Prabowo berada di lapangan, lagu “Tabola Bale” sebenarnya sudah mau selesai. Namun para pengisi acara memutuskan mengulangnya sekali lagi. “Oke kita ulang sekali lagi,” ujar vokalis Silet Open Up yang disambut sorak riuh penonton.
Antusias hadirin kian tinggi ketika para Mentri ikut turun ke lapangan menari bersama. Kapolri dan Panglima TNI pun tampak ikut bergabung bersama para tamu undangan sambil bergoyang.
Lagu “Tabola Bale” dirilis pada 3 April 2025 lewat kanal YouTube Silet Open Up. Hingga 17 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB, video musiknya sudah ditonton lebih dari 75 juta kali. Popularitasnya melejit setelah viral di TikTok dan platform media sosial lainnya.
Musiknya berwarna pop modern dengan sentuhan khas Indonesia Timur. Diva Aurel menambahkan logat Minangkabau yang membuat lagu ini terdengar segar dan unik. Liriknya bercerita tentang pria yang jatuh cinta pada wanita muda yang kembali dari rantau. Dulu tampil polos, kini makin menawan.
Beberapa bait mudah diingat dengan nuansa lokal dan humor ringan, seperti “Lia ade nona makin gaga, bikin kaka jadi suka…” hingga ungkapan penuh semangat “Langsung nikah kalau kau terima cinta ini” dan “Sumpah ni ja’o sodho, iwa mbodho.”
Judul “Tabola Bale” menggambarkan rasa bergejolak, seperti jantung berdebar saat melihat seseorang yang tiba-tiba tampak menarik. Perpaduan musik modern, budaya lokal, dan lirik ekspresif membuat lagu ini semakin digemari sebagai latar video dance maupun parodi di media sosial.