STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (9/11), pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau di level 6.809,123, menguat 5,017 poin atau naik 0,07%, dari penutupan Rabu (8/11) di posisi 6.804,106. Hinggapukul 09.03 WIB, IHSG terpantau sempat naik ke level tertinggi di 6.813,713.
Terpantau sebanyak 681,778 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 58 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp355,25 miliar. Tercatat sebanyak 188 saham menguat, sebanyak 139 saham terkoreksi dan sebanyak 226 saham tetap tidak berubah.
Sejumlah saham yang menguat pagi ini, antara lain SMGR naik 1,18% ke harga Rp6.425 per unit. Saham UNTR naik 1,10% jadi Rp23.050, saham ASII naik 0,87% ke Rp5.775, dan saham KLBF naik 0,31% ke harga Rp1.620.
Sedangkan saham UNVR turrun 0,28% ke Rp3.510 per unit, saham BBCA turun 1,11% jadi Rp8.900 per unit, saham BMRI turun 0,85% ke Rp5.800, dan saham AMMN turun 1,48% ke harga Rp6.675 per unit.
Dimas Wahyu, analis PT Bahana Sekuritas, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini, mengemukakan, IHSG akan berada pada range 6.750-6.950. “Investor dapat mencermati sektor IDXBASIC, IDXTECH, IDXTRANS, IDXPROP,IDXENER, IDXCYC, dan IDXHEALTH,” katanya.
Menurut Diman, diperkirakan hari ini Kamis (9/11) IHSG berpotensi menguat (rebound) dengan range 6.750-6.950. Indeks sektoral yang dapat diperhatikan adalah Energy, Transportation, Cement dan Media.
Pada penutupan perdagangan Rabu (8/11), IHSG berakhir merosot dengan persentase koreksi sebesar 0,58% atau turun 39,684 poin di level 6.804,106. Adapun indeks penekan IHSG adalah IDXBASIC (-1.55%) dan IDXENER (-1.45%). Asing mencatatkan nett sell Rp728 miliar, Rabu (8/11).
