Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Awal Tahun 2025, BEI Buka Gembok, Saham GPSO Kembali Diperdagangkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi pertama, Kamis (02/1/2025) di awal tahun 2025.

“Dengan ini diumumkan bahwa, suspensi atas perdagangan saham GPSO dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 02 Januari 2025,” tulis Danny Yuskar Wibowo, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman tertulis, Senin (30/12/2024).

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham GPSO di Pasar Reguler dan dan Pasar Tunai mulai sesi I tanggal 17 Desember 2024 dalam rangka cooling down. Saham GPSO disuspen karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan suspensi perdagangan saham GPSO di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berrkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen GPSO.

Sebagai informasi, GPSO melakukan IPO di BEI pada 06 September 2021. GPSO adalah perwakilan dari Grup SOUTH di Indonesia. Grup ini sendiri berbasis di China dan mereka menyediakan layanan informasi geografis. Perusahaan menawarkan produk alat survey, seperti UAV Solution, Theodolite, Total Station, dan RTK Receiver. Alat-alat ini diperlukan untuk melakukan pemetaan dan survei tanah. (yan)

Artikel Terkait

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham dan Waran IRSX, Ini Alasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

Cipta Perdana (PART) Tarik Kredit Bank Central Asia, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) telah...

IHSG Pagi Ini ke 7.534,447, Naik 0,26% Berkat Saham BREN, AMMN, CDIA, BRPT dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka di zona hijau di level...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru