Sabtu, Oktober 18, 2025
29.7 C
Jakarta

Bank Aladin Syariah Cetak Laba Rp128,15 Miliar per September 2025, Ini Penopangnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) berhasil memperbaiki kinerja keuangan pada sembilan bulan 2025. Perseroan berbalik untung sebesar 128,15 miliar pada Januari-September 2025. Pada periode  yang sama tahun 2024, BANK masih menderita  rugi  bersih sebesar Rp79 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2025 yang diumumkan Kamis, 16 Oktober 2025, raihan laba BANK terutama karena ditopang oleh pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib sebesar Rp595,57 miliar pada Januari-September 2025, naik 39,14% dari Rp428,01 miliar periode sama 2024.

Pendapatan pengelolaan dana itu terdiri atas pendapatan dari beli, bagi hasil, dan ujrah sebesar Rp436,51 miliar, tumbuh 45,12% dari Rp300,77 miliar per September 2024. Adapun pendapatan usaha utama lainnya mencapai Rp159,06 miliar, meningkat 25% dari Rp127,23 miliar pada Januari-September 2024.

Selain itu, Perseroan juga mencatat pendapatan usaha lainnya sebesar Rp368,96 miliar pada Januari-September 2025, melejit 269,61% dari Rp29,58 miliar periode sama 2024.  Ini meliputi pendapatan imbalan jasa perbankan sebesar Rp328,10 miliar dan keuntungan atas penjualan surat berharga sebesar Rp40,81 miliar.

Beban operasional BANK meningkat 17,17%, dari Rp385,82 miliar pada Januari-September 2025, menjadi Rp452,09 miliar pada periode sama 2025. Namun, BANK mencatat laba operasional sebesar Rp130,18 miliar pada Januari-September 2025, dari periode sama 2024,  rugi operasional Rp80,91 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, total aset Bank Aladin Syariah (BANK) per September 2025 sebesar Rp12,79 triliun, meningkat sekitar 36,63% dari Rp9,36 triliun per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per September 2025, masing-masing sebesar Rp760,56 miliar dan Rp3,27 triliun.

Pada perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 17 Oktober 2025 pukul 09.25 WIB, saham BANK tercatat turun 0,62% menjadi Rp805 per unit dibanding penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp810 per unit. (konrad)

Artikel Terkait

PEFINDO Tetapkan Peringkat idA+ untuk Bank Aceh Syariah dengan Prospek Stabil

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan...

Bank Syariah Nasional Resmi Diluncurkan, Siap Jadi Motor Baru Industri Keuangan Syariah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi...

Permodalan Nasional Madani (PNM) Terbitkan Sukuk Berwawasan Sosial Orange Rp1,02 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNMP) berencana...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru