Kamis, Agustus 7, 2025
34.5 C
Jakarta

Bank Central Asia Bagi Dividen Interim Rp50 per Saham, Catat Tanggalnya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen interim Rp50 per saham pada 11 Desember 2024. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp6,16 triliun untuk tahun buku 2024. Angka ini meningkat 18% dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Keputusan pembagian dividen interim tersebut sudah disetujui Direksi dan Dewan Komisaris BBCA pada rapat 8 November 2024. Dividen ini adalah bentuk apresiasi BCA bagi pemegang saham yang setia mendukung kinerja Perseroan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) BBCA per 22 November 2024. Untuk pasar Reguler dan Negosiasi di BEI, cum dividen jatuh pada 20 November 2024 dan ex dividen pada 21 November 2024. Di Pasar Tunai, cum dividen pada 22 November dan ex dividen pada 25 November 2024.

“Total kredit BCA tumbuh solid di seluruh segmen menjadi Rp877 triliun per September 2024, atau naik 14,5% YoY. Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung perekonomian nasional. Kami juga mencatat peningkatan transaksi perbankan secara konsisten, seiring investasi berkesinambungan dalam memperkuat ekosistem hybrid banking. Likuiditas dan permodalan Perseroan juga tetap terjaga pada level yang memadai. Pembagian dividen interim tunai ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, guna memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham,” imbuh Jahja.

Penyaluran pembiayaan BBCA) per September 2024 terutama didorong oleh kredit korporasi, yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 15,9% YoY hingga mencapai Rp395,9 triliun.

Kredit komersial juga naik 11,8% YoY, mencapai Rp135,3 triliun, sementara kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) naik 14,2% YoY menjadi Rp120,1 triliun. Kredit konsumer naik 13,1% YoY menjadi Rp216,5 triliun, didukung oleh kenaikan pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Untuk pembiayaan sektor berkelanjutan, portofolio BCA meningkat 10,7% YoY hingga mencapai Rp214 triliun, atau berkontribusi 24,3% terhadap total portofolio pembiayaan.

Selama periode Januari-September 2024, BBCA mencatatkan laba sebesar Rp41,07 triliun, naik 12,8% dari Rp36,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bunga bersih Perseroan juga meningkat 9% menjadi Rp70,28 triliun dari Rp64,48 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Kinerja positif ini turut mendukung aset BBCA yang kini mencapai Rp1.433,7 triliun.

BBCA memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp232,31 triliun per 30 September 2024, dengan total ekuitas mencapai Rp255,96 triliun. (konrad/daiz)

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

Ini Cara Aktivasi Rekening Dormant BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru