STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah 100,899 poin atau anjlok 1,39% menjadi 7.157,732 pada Selasa (17/12/2024), dari penutupan Senin (16/12/2024) di 7.258,631.
Menurut data RTI Business, penurunan IHSG ini dipicu oleh anjloknya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 441 emiten ditutup turun dari 786 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (17/12/2024). IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi di 7.263,315 dan terendah di 7.132,057.
Terpantau saham BBCA ditutup turun 1,98% jadi Rp9.900 per unit. BBRI turun 2,35% jadi Rp4.150, BMRI turun 2,06% jadi Rp5.950, BBNI turun 3,66% jadi Rp4.470, TLKM turun 1,50% jadi Rp2.620, ASII turun 2,83% jadi Rp4.980, dan GOTO turun 2,78% ke haga Rp70 per unit.
Sedangkan saham BREN ditutup naik 4,45% jadi Rp8.800 per saham. CUAN naik 1,88% jadi Rp9.500, BRPT naik 0,57% jadi Rp885, SCMA naik 2,81% jadi Rp183, DAAZ naik 5,569% jadi Rp5.575, dan AYAM naik 2,70% ke harga Rp152 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (17/12/2024) ini mencapai 18,585 miliar saham senilai Rp11,807 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.080.858 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Senin (16/12/2024) sebesar Rp11,791 triliun.
Adapun total kapitalisasi pasar pada Selasa (17/11/2024) ini tercatat Rp12,405 triliun, turun Rp12,509 triliun, Senin (16/12/2024).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa (17/12/2024) ini ditutup melemah. Indeks Straits Times dan indeks Hang Seng turun masing-masing 0,55% dan 0,48%, kemudian indeks Nikkei 225 dan indeks Shanghai turun masing-masing 0,24% dan 0,73%.