Jumat, Oktober 17, 2025
27.4 C
Jakarta

Baru 22 IPO di 2025, Ini Jurus BEI Rayu Calon Emiten Biar Mau Go Public!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hingga 10 Juli 2025, baru ada 22 perusahaan yang berhasil melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Angka ini masih tertinggal jauh dibandingkan tahun 2024 yang berhasil mencatatkan 41 emiten sepanjang tahun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan pihaknya terus berkomitmen mendorong peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan tercatat.

BEI menjalankan berbagai kegiatan edukasi dan pengembangan secara berkelanjutan. Tujuannya agar para pemangku kepentingan benar-benar memahami proses dan kesiapan yang dibutuhkan untuk melakukan IPO.

Melalui unit kerja khusus, BEI secara proaktif mendampingi perusahaan-perusahaan yang sedang mempersiapkan diri untuk go public. Pendampingan ini dilakukan melalui berbagai inisiatif seperti go public workshop, coaching clinic, pertemuan tatap muka, hingga networking event.

“Inisiatif-inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah akses perusahaan terhadap ekosistem pasar modal dan mempercepat proses transformasi mereka menuju status perusahaan terbuka,” kata Nyoman di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Untuk memperluas jangkauan edukasi, BEI juga menggandeng banyak pihak. Mulai dari instansi pemerintah, perbankan, asosiasi pengusaha, hingga lembaga swasta.

Tak hanya fokus pada saham, BEI juga mengedukasi pasar mengenai instrumen lain seperti sukuk, obligasi, dan efek lainnya.

Nyoman menekankan bahwa keputusan untuk IPO adalah langkah strategis yang harus dipertimbangkan dengan matang. Ia menghargai komitmen perusahaan yang benar-benar menyiapkan diri secara optimal.

“Keberhasilan suatu IPO tidak hanya ditentukan oleh struktur dan momentum pasar yang tepat, tetapi juga bergantung pada kesiapan internal perusahaan itu sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, kesiapan itu mencakup kinerja keuangan yang solid, tata kelola perusahaan yang baik, manajemen yang andal, dan equity story yang mampu menarik kepercayaan investor.

BEI terus mendorong perusahaan untuk membangun kesiapan IPO yang kuat. Tujuannya bukan hanya sukses saat penawaran perdana, tapi juga menjaga keberlanjutan kinerja setelah saham tercatat di pasar.

Artikel Terkait

Setelah Disuspensi 8 Hari, Saham Ini Kembali Diperdagangkan Mulai Besok!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Graha Mitra Asia (RELF) Bagi Dividen Interim Rp1,26 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)...

IHSG Berakhir Naik 0,91% ke 8.124,757 Terdongkrak Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.064,679, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru