STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT. Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menutup program pendampingan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM perempuan dengan memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik. Penghargaan tersebut diberikan secara daring oleh Direktur BCA Syariah Ina Widjaja dalam acara BigSista Summit 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.
Robiatul Adawiyah, pendiri Batik Tjakraningrat; Yessie Natasia Mareti dari Fashionistas; dan Carolina Ardelia dari Calore Art & Crafts, adalah tiga peserta yang menerima penghargaan. Penilaian mereka mempertimbangkan aspek bisnis, dampak keberlanjutan, dan profil kepemimpinan.
Direktur BCA Syariah Ina Widjaja menjelaskan, “Tiga peserta terbaik dipilih berdasarkan performa bisnis, dampak sosial dan lingkungan, serta kepemimpinan yang menonjol. Kami berharap pengetahuan yang diperoleh selama program dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat sekitar.”
Program pemberdayaan UMKM perempuan merupakan bagian dari strategi keuangan berkelanjutan BCA Syariah. Bank ini berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan literasi keuangan syariah.
Pada program WEpreneur tahunan ini, 40 UMKM binaan, yang disebut BigSista, mendapat pelatihan intensif melalui kelas bootcamp dari ahli dan praktisi industri. Mereka juga membagikan pengetahuan mereka melalui program micro-mentoring, mencapai 1.528 pelaku UMKM perempuan lainnya.
Dari total peserta, BCA Syariah memilih 20 BigSista untuk mengikuti business pitching competition. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mereka menarik investor untuk meningkatkan skala usaha. Para peserta dibekali untuk menyusun proposal bisnis yang menarik.
Potensi UMKM perempuan di Indonesia sangat besar. Terbukti, perempuan mengelola 64,5% dari total UMKM atau sekitar 37 juta UMKM. Berdasarkan data BPS tahun 2021, nilai UMKM perempuan di tahun 2025 diproyeksikan mencapai US$ 135 miliar.
Co-Founder Shestarts.id Geraldine Christina menyatakan, “Perempuan memiliki peran penting dalam ekosistem UMKM. UMKM yang dikelola oleh perempuan cenderung lebih sensitif terhadap masalah sosial dan lingkungan serta lebih inovatif.”
BCA Syariah terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui edukasi dan pembiayaan. Sampai dengan Maret 2024, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp1,9 triliun, yang menyumbang sebesar 20,70% dari total pembiayaan. Penyaluran pembiayaan UMKM juga menjadi kontributor terbesar dalam portfolio keuangan berkelanjutan, mencapai 69,85% dari total pembiayaan berkelanjutan senilai Rp2,7 triliun.
