STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 31 Mei 2024 terdapat 10 perusahaan tercatat telah menerbitkan rights issue dengan nilai total Rp30,71 triliun. Demikian dikemukakan I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI di Jakarta, Senin (03/6/2024).
Nyoman mengemukakan, masih terdapat sebanyak 24 perusahaan tercatat dalam pipeline (antrean) akan melangsungkan proses rights issue di BEI. “Untuk rights issue, per 31 Mei 2024, terdapat 10 perusahaan tercatat telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp30,71 triliun. Masih 24 perusahaan tercatat dalam antrean rights issue,” ujar Nyoman.
Secara rinci berdasarkan sektor, Nyoman menjelaskan perusahaan tercatat dalam antrean rights issue, yaitu delapan perusahaan sektor consumer cyclicals, satu perusahaan basic materials, empat perusahaan consumer non-cyclicals, empat perusahaan sektor energi, lima perusahaan sektor finansial, satu perusahaan sektor infrastruktur, dan satu perusahaan sektor transportasi dan logistik.
Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan masih terdapat 40 emisi dari 32 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk atau EBUS sedang berada dalam antrean di BEI. “Hingga saat ini, telah diterbitkan 41 emisi dari 28 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp42,8 triliun,” ujar Nyoman.
Nyoman menambahkan sampai dengan 31 Mei 2024, terdapat 40 emisi dari 32 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan klasifikasi sektor, yaitu tiga perusahaan sektor basic material, dua perusahaan sektor comsumer cyclicals, dua perusahaan sektor consumer non-cyclicals, dua perusahaan sektor energi, 14 perusahaan sektor finansial , satu perusahaan sektor industrials, enam perusahaan sektor infrastruktur, satu perusahaan sektor properti dan real estate, dan satu perusahaan sektor teknologi. (yan)