STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau ketat perdagangan saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan PT Super Energy Tbk (SURE). Langkah ini diambil lantaran harga saham kedua emiten tersebut mengalami peningkatan yang dinilai tidak biasa, atau Unusual Market Activity (UMA).
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, pengumuman UMA bukan berarti ada pelanggaran. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (20/1/2024).
Informasi terakhir tentang CBDK dipublikasikan pada 11 Januari 2025 mengenai pencatatan saham dari penawaran umum. Adapun Informasi terakhir tentang SURE dipublikasikan pada 17 Januari 2025, terkait dengan penambahan sumber gas dari lapangan sumber.
BEI terus mencermati perkembangan transaksi saham CBDK dan SURE. Oleh karena itu, BEI meminta investor untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, memperhatikan jawaban perusahaan terhadap permintaan konfirmasi BEI. Kedua, mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya. Ketiga, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan, khususnya jika belum mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terakhir, investor diimbau untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sebelum membuat keputusan investasi.
Pada penutupan perdagangan Jumat (17/1/2025), saham CBDK meroket Rp1.725 atau 19,77%, menjadi Rp10.450 per lembar. Volume transaksi tercatat 111,88 juta saham senilai Rp1,13 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 80,852 kali.
Sementara itu, saham SURE melesat Rp550 atau 17,82%, mencapai Rp3.620 per lembar. Volume transaksi tercatat 386,7 ribu saham senilai Rp1,46 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 1.153 kali.