Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

BEI Awasi Ketat Pergerakan Harga Saham Dua Emiten Ini. Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kini mengawasi secara ketat pergerakan saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). Keduanya mengalami lonjakan harga saham yang tidak biasa. Karena itu, BEI mengklasifikasikan transaksi saham CARE dan INPC sebagai Unusual Market Activity (UMA). Langkah ini diambil untuk melindungi para investor.

Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, pengumuman UMA tidak selalu berarti ada pelanggaran peraturan. “Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu 923/10/2024). Ia mengingatkan investor untuk tetap cermat dan memperhatikan perkembangan yang ada.

Saham CARE merilis laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 7 Oktober 2024. Sebelumnya, BEI juga menyematkan status UMA di saham ini pada 3 Juni 2024, 26 Februari 2024, dan 3 November 2023. Kini, BEI mengawasi pola transaksi saham CARE dengan sangat seksama.

Para investor diimbau untuk melakukan beberapa langkah penting. Pertama, investor perlu memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa. Kedua, cermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan tersebut. Ketiga, tinjau kembali rencana corporate action perusahaan jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. Terakhir, pertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin muncul sebelum mengambil keputusan investasi.

Sementara itu, saham INPC juga menunjukkan peningkatan harga yang signifikan. Laporan bulanan terakhir mengenai INPC dipublikasikan pada 10 Oktober 2024. BEI kini tengah memantau transaksi saham ini dengan serius untuk melindungi kepentingan investor.

BEI juga mengimbau investor untuk mengkaji rencana corporate action perusahaan jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. investor diingatkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi sebelum mengambil keputusan investasi.

Informasi lengkap mengenai kedua perusahaan tersebut bisa diakses melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id. Yulianto menekankan pentingnya kewaspadaan, “Penting bagi investor untuk tetap waspada dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan di pasar modal.”

Artikel Terkait

Naik 0,49%, IHSG Sesi I Rehat di 7.540,766

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Pendapatan dan Laba MSIN Kompak Tumbuh di Semester I 2025, Dua Platform Ini Jadi Penopang Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)...

Besok, Produsen Tepung Tapioka Ini Mulai Buyback Saham, Segini Duit yang Digelontorkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru