Senin, Oktober 20, 2025
27.7 C
Jakarta

BEI Cabut Suspensi, 4 Saham Ini Kembali Diperdagangkan Mulai 1 September!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham empat emiten mulai Senin, 1 September 2025. Keempat saham tersebut adalah PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), PT Link Net Tbk (LINK), dan PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengatakan keputusan ini mengacu pada pengumuman suspensi sebelumnya. “Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 1 September 2025,” dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Jumat (29/8/2025).

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham STRK, SMKM, dan LINK pada 29 Agustus 2025. Adapun COIN disuspensi lebih awal, mulai 26 Agustus 2025.

Suspensi ini dilakukan sebagai upaya cooling down menyusul peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Langkah ini diambil untuk melindungi kepentingan investor.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, saham STRK ditutup di Rp192 per saham. Harga naik Rp12 atau 6,67% dibanding hari sebelumnya. Sepanjang sesi, saham dibuka di Rp181 dan bergerak antara Rp180 hingga Rp196. Volume perdagangan tercatat 81.751.700 saham. Kapitalisasi pasar STRK kini Rp2,06 triliun.

Saham SMKM juga menguat. Harga penutupan tercatat Rp141 per saham, naik Rp12 atau 9,30% dari posisi sebelumnya Rp129. Saham dibuka di Rp141 dan bergerak di kisaran Rp117 hingga Rp141. Volume perdagangan mencapai 136.755.900 saham. Nilai pasar SMKM saat ini Rp176,67 miliar.

Saham LINK melonjak Rp320 atau 9,28% ke level Rp3.770 per saham. Saham dibuka di Rp3.450 dan sempat menyentuh Rp3.790. Volume perdagangan tercatat 151.800 saham. Kapitalisasi pasar LINK mencapai Rp10,79 triliun. Sepanjang tahun, saham ini bergerak di kisaran Rp1.155 hingga Rp3.770.

Sementara itu, pada perdagangan Senin (25/8/2025), saham COIN mencatat lonjakan sebesar Rp470 atau 24,61% menjadi Rp2.380 dibanding penutupan Jumat (22/8/2025) di Rp1.910.

Perdagangan saham COIN dibuka di Rp2.000. Harga tertinggi sempat menyentuh Rp2.380 dan terendah Rp1.900. Volume transaksi melonjak hingga 348.106.200 saham dengan kapitalisasi pasar Rp35 triliun. Sepanjang tahun berjalan, saham COIN bergerak dari Rp135 pada 9 Juli 2025 hingga menyentuh level tertinggi Rp2.380. Dalam 52 minggu terakhir, harga bergerak di rentang Rp135 sampai Rp2.380.

Artikel Terkait

IHSG Berpotensi Menguat, Bahana Sekuritas Sarankan ‘ACC BUY’ HMSP, MAPA, BWPT dan Saham-saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

BUMA Lunasi Lebih Cepat Surat Utang US$212,25 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID)...

Bos ITSEC Asia kembali Serok 8,231 Juta Saham CYBR, Segini Nilai Transaksinya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT ITSEC Asia Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru