Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

BEI Cabut Suspensi, Empat Saham Kembali Diperdagangkan Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan empat saham yang sebelumnya disuspensi. Keempat saham tersebut adalah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS), dan PT RMK Energy Tbk (RMKE).

Pembukaan kembali dilakukan mulai sesi I pada Rabu, 8 Oktober 2025. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan keputusan ini diambil setelah bursa menilai aktivitas perdagangan saham-saham tersebut sudah kembali normal.

“Suspensi atas perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 8 Oktober 2025,” ujar Yulianto Aji Sadono, dikutip Rabu (8/10/2025).

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan saham SMLE pada Senin, 29 September 2025. Suspensi ini dilakukan setelah terjadi lonjakan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat.

Langkah serupa juga dilakukan terhadap saham AGII, LPPS, dan RMKE pada 6 Oktober 2025. Ketiganya disuspensi karena mengalami kenaikan harga yang terlalu tinggi dalam waktu relatif singkat.

Kebijakan penghentian sementara tersebut merupakan bentuk perlindungan bagi investor dan bertujuan menjaga stabilitas pasar melalui mekanisme cooling down.

Dengan pencabutan suspensi ini, keempat saham tersebut kembali dapat diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai Rabu pagi.

Harga Saham

Pada penutupan perdagangan Jumat, 26 September 2025, SMLE ditutup menguat di Rp322 per lembar, naik 2,55% dari Rp314. Sepanjang sesi, harga bergerak di rentang Rp296–Rp352 dengan volume transaksi 42,88 juta lembar. Harga tertinggi tahun ini tercatat di Rp322, sementara terendah berada di Rp98 pada 12 Maret 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham bergerak di kisaran Rp78–Rp352 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp749,66 miliar.

Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, AGII melonjak 310 poin atau 24,8% ke level Rp1.560 per lembar. Saham dibuka di Rp1.560 dan tidak berubah hingga penutupan, dengan volume transaksi 4,1 juta lembar. Sehari sebelumnya, Jumat, 3 Oktober 2025, AGII ditutup di Rp1.250 per lembar. Lonjakan ini membuat AGII mencetak harga tertinggi tahun di Rp1.560, sementara level terendahnya berada di Rp715 pada 15 September 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham bergerak di kisaran Rp675–Rp1.780 per lembar, dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp4,78 triliun.

Pada hari yang sama, saham LPPS juga menguat ke Rp204 per lembar, naik Rp14 atau 7,37% dari penutupan sebelumnya di Rp190. Saham dibuka di Rp193, sempat menyentuh harga tertinggi Rp208 dan terendah Rp192. Volume transaksi tercatat 39,14 juta lembar. Sepanjang tahun ini, LPPS cukup aktif bergerak dengan harga tertinggi di Rp204 pada 6 Oktober 2025 dan terendah di Rp52 pada 13 Januari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham berada di kisaran Rp50–Rp208 per lembar. Kapitalisasi pasar kini sekitar Rp528 miliar.

Saham RMKE juga mencatat lonjakan tajam pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Harga naik Rp455 atau 24,53% ke level Rp2.310 per lembar. Saham dibuka di Rp1.885 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp2.310 serta terendah Rp1.885, dengan volume perdagangan 28,09 juta lembar. Pada penutupan sebelumnya, Jumat, 3 Oktober 2025, RMKE berada di Rp1.855 per lembar. Kenaikan ini membuat RMKE mencetak rekor tertinggi tahun di Rp2.310. Sepanjang tahun berjalan, saham bergerak di kisaran Rp498–Rp2.310, sementara dalam 52 minggu terakhir berada di rentang Rp486–Rp2.310. Kapitalisasi pasar kini mencapai Rp10,11 triliun.

Artikel Terkait

Dorong Energi Panas Bumi, Pertamina Geothermal (PGEO) Sertakan Modal ke PGEK Rp396 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

Enam Anak Usaha Medco (MEDC) Lakukan Transaksi Afiliasi, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Enam anak perusahaan PT Medo Energi Internasional...

BEI Deteksi Aktivitas Tak Wajar di 4 Saham, Investor Diminta Lebih Hati-Hati

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mendeteksi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru