STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan tiga saham yang sempat dihentikan sementara pada Rabu, 3 September 2025. Saham yang kembali diperdagangkan adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), dan PT Ginting Jaya Energi Tbk (WOWS). BEI juga mencabut suspensi waran Seri I SLIS (SLIS-W).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan investor sudah bisa kembali memperdagangkan saham dan waran tersebut mulai Kamis, 4 September 2025. “Dengan ini diumumkan suspensi atas perdagangan saham SLIS, TMPO dan WOWS di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 4 September 2025,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Rabu (3/9/2025).
Ia juga memastikan waran Seri I PT Gaya Abadi Sempurna Tbk kembali diperdagangkan. “Suspensi atas perdagangan Waran Seri I PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS-W) di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 4 September 2025,” tambah Yulianto.
Sebelumnya, BEI menghentikan sementara perdagangan tiga saham ini di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada sesi pertama Rabu, 3 September 2025. Suspensi SLIS-W juga diberlakukan di seluruh pasar. Kebijakan ini dilakukan untuk cooling down dan memberi perlindungan bagi investor. BEI mengingatkan agar investor selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten.
Lonjakan harga memang menjadi pemicu suspensi. Pada penutupan perdagangan Selasa, 2 September 2025, saham SLIS ditutup di Rp 105 per lembar, naik 22,09% dari Rp 86. Saham produsen sepeda listrik ini sempat dibuka di Rp 100 dan bergerak antara Rp 92 hingga Rp 116. Volume perdagangan mencapai 1,79 miliar lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 258,65 miliar. Sepanjang 52 minggu terakhir, harga SLIS bergerak di kisaran Rp 50 hingga Rp 116.
Saham TMPO juga melesat. Harga penutupan tercatat Rp 268 per saham, naik 22,94% dari Rp 218. Saham ini sempat dibuka di Rp 240, menyentuh tertinggi Rp 272 dan terendah Rp 234. Volume perdagangan mencapai 255,98 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 283,63 miliar. Dalam setahun terakhir, harga saham TMPO bergerak di kisaran Rp 103 hingga Rp 268.
Saham WOWS tidak kalah bertenaga. Harga ditutup di Rp 144 per saham, naik 18,03% dari Rp 122. Saham ini sempat menyentuh Rp 163 di level tertinggi dan Rp 116 di level terendah. Volume perdagangan mencapai 791,99 juta lembar dengan kapitalisasi pasar Rp 356,5 miliar. Sepanjang 2025, harga saham WOWS bergerak antara Rp 46 hingga Rp 144, sementara dalam 52 minggu terakhir berada di kisaran Rp 35 hingga Rp 163.