Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham FITR dan NICL, Ini Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dan PT PAM Mineral Tbk (NICL). Langkah ini diambil karena harga kedua saham tersebut melonjak signifikan dalam waktu singkat.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyebut penghentian sementara ini sebagai bentuk perlindungan bagi investor. “Penghentian dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang setiap keputusan investasinya berdasarkan informasi yang ada,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (16/5/2025).

Penghentian sementara perdagangan saham FITR dan NICL dilakukan mulai sesi pertama di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada Jumat, (16/5/2025).”Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” terang Yulianto.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, (15/5/2025), saham FITR ditutup naik 24,76% atau setara Rp52 menjadi Rp262 per saham. Saham ini diperdagangkan sebanyak 15,83 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,01 miliar. Frekuensi transaksinya tercatat 1.899 kali.

Harga pembukaan saham FITR berada di level Rp230 dan sempat menyentuh harga tertingginya di Rp262. Kapitalisasi pasarnya kini tercatat sebesar Rp380,49 miliar. Dalam sepekan, saham ini sempat bergerak liar antara Rp89 hingga Rp308,73.

Sementara itu, pada hari yang sama, saham NICL naik 10,99% menjadi Rp1.060 per saham. Volume transaksi saham NICL mencapai 65,55 juta lembar dengan nilai perdagangan sebesar Rp67,86 miliar. Jumlah transaksinya hari itu mencapai 10.985 kali.

Saham NICL dibuka di harga Rp980 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp1.070, dengan level terendah di Rp960. Kapitalisasi pasarnya saat ini berada di angka Rp11,27 triliun.Rasio price to earnings (P/E ratio) saham ini sebesar 22,61, sementara dividend yield tercatat 2,45%. Dalam setahun terakhir, harga saham NICL sempat menyentuh level tertinggi Rp1.090 dan terendahnya di Rp143.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” kata Yulianto.

Artikel Terkait

Demi Lindungi Investor, BEI Suspensi 5 Saham Sekaligus Usai Lonjakan Harga Fantastis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

Prediksi IHSG Rebound, BNI Sekuritas: ‘Spec Buy’ FUTR, CDIA, PGAS dan Saham – Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

Rumor Vanguard Bidik Saham DADA, Benarkah Valuasi Bisa Tembus Rp230.000 per Lembar?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar modal digemparkan dengan rumor masuknya...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru