STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi perdagangan saham PT Green Power Group Tbk (LABA) dan PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV). Kedua saham ini kembali dapat diperdagangkan mulai sesi I, Kamis, 10 Juli 2025.
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham LABA dan MGLV di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 10 Juli 2025,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (10/7/2025).
Sebelumnya, saham LABA disuspensi pada 9 Juli 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Langkah ini diambil karena terjadi lonjakan harga kumulatif yang signifikan dalam waktu singkat. Hal serupa juga terjadi pada saham MGLV. Saham ini sempat dihentikan perdagangannya sejak 18 Juni 2025.
Yulianto menyampaikan tujuan dari suspensi adalah untuk memberi waktu bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan keputusan investasi. Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang setiap keputusan investasinya.
Pada penutupan perdagangan Selasa, (8/7/2025) saham LABA naik Rp38 atau 14,07% dan ditutup di level Rp308 per lembar. Volume transaksi tercatat sebanyak 398,58 juta lembar dengan nilai Rp120,81 miliar. Saham ini ditransaksikan sebanyak 34.718 kali.
Saham LABA dibuka di harga Rp274, sempat menyentuh level tertinggi harian di Rp324, dan terendah di Rp262. Kenaikan ini terjadi di tengah sentimen positif dari investor. Kapitalisasi pasar LABA tercatat sebesar Rp339,85 miliar. Selama 52 minggu terakhir, harga saham LABA pernah menyentuh level tertinggi di Rp885 dan terendah di Rp97.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan Selasa, (17/6/2025) saham MGLV naik Rp24 atau 9,52% dan ditutup di level Rp276 per lembar. Volume transaksi tercatat sebanyak 412,5 ribu lembar dengan nilai Rp113,77 juta. Saham ini ditransaksikan sebanyak 36 kali.