STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memantau aksi korporasi emiten yang masuk dalam pipeline tahun ini. Hingga pertengahan Agustus, rights issue masih menjadi salah satu agenda penting di pasar modal.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan perkembangan terbaru terkait aksi korporasi tersebut. “Per tanggal 15 Agustus 2025 telah terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp16,62 triliun,” ujar Nyoman dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/8/2025).
Ia menambahkan masih ada beberapa perusahaan yang sedang bersiap melaksanakan aksi serupa. “Terdapat 4 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI,” ungkap Nyoman.
Dari jumlah tersebut, 2 perusahaan berasal dari sektor basic materials. Selain itu, ada 1 perusahaan dari sektor healthcare. Sementara itu, 1 perusahaan lainnya berasal dari sektor transportation & logistic. Tidak ada perusahaan dari sektor consumer cyclicals, consumer non-cyclicals, energy, financials, industrials, infrastructures, properties & real estate, maupun technology.