Selasa, September 16, 2025
30.7 C
Jakarta

BEI Stop Sementara Dua Saham Usai Harga Naik-Turun Tajam, Investor Diminta Hati-hati

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan dua saham pada Selasa, 16 September 2025. Langkah ini diambil menyusul pergerakan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) dan PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK).

“Penghentian sementara perdagangan dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” kata Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa, ditulis Selasa (16/9/2025).

Saham DEFI mengalami penurunan signifikan pada perdagangan 15 September 2025. Harga ditutup di Rp. 316 per lembar, turun Rp. 34 atau 9,71% dari harga penutupan sebelumnya Rp. 350 pada 12 September 2025. Hari ini perdagangan dibuka di harga Rp. 316, dengan harga tertinggi dan terendah sama-sama Rp. 316. Volume perdagangan tercatat sebanyak 381.800 saham. Kapitalisasi pasar DEFI mencapai Rp. 217,18 miliar.

Sejak awal tahun, harga saham DEFI sempat menyentuh titik tertinggi Rp. 1.455 pada 2 Januari 2025. Titik terendahnya berada di Rp. 316 pada 15 September 2025. Rentang 52 minggu harga saham DEFI tercatat antara Rp. 316 hingga Rp. 1.455.

Di sisi lain, saham TRUK mencatat kenaikan harga yang tajam pada perdagangan 15 September 2025. Harga terakhir mencapai Rp. 352 per lembar, naik Rp. 70 atau 24,82% dari penutupan sebelumnya Rp. 282 pada 12 September 2025. Pembukaan perdagangan hari ini berada di Rp. 282, dengan harga tertinggi Rp. 352 dan harga terendah Rp. 282. Volume perdagangan tercatat sebanyak 19.027.800 saham. Kapitalisasi pasar TRUK kini mencapai Rp. 153,12 miliar.

“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” ujar Yulianto. BEI menekankan pentingnya investor selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan.

Suspensi perdagangan saham ini berlaku di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. BEI bertujuan memberi waktu cukup bagi investor untuk menilai informasi yang ada sebelum mengambil keputusan transaksi.

Dengan langkah ini, investor diharapkan bisa lebih bijak dan mengurangi risiko dari pergerakan harga saham yang ekstrem.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini ke 7.982,047, Naik 0,57% Diungkit 300 Saham, Ada CDIA dan ADRO

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

BEI Suspensi Dua Saham, Tiga Lainnya Kembali Diperdagangkan Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan...

IMJS Gelar Right Issue 3 Miliar Saham, IMAS Siap Jadi Pembeli Siaga

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru