Minggu, September 28, 2025
30.5 C
Jakarta

BEI Sudah Kantongi Nama Perusahaan Jumbo yang Siap IPO Tahun Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis bisa membawa lebih dari tiga ‘light house company’ atau perusahaan besar untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) tahun ini. Angka ini lebih banyak dibandingkan target awal BEI yang hanya membidik tiga perusahaan.

“Target kita untuk light house company tahun ini lebih dari tiga,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta, dikutip Kamis (14/11/2024).

Nyoman mengatakan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama perusahaan besar yang siap melantai di bursa. “Di pipeline Bursa terdapat beberapa calon perusahaan tercatat kategori light house,” jelasnya.

Namun, Nyoman belum bisa mengungkapkan identitas perusahaan-perusahaan yang memiliki aset minimal Rp3 triliun tersebut. “Untuk detail informasi belum dapat kami informasikan ke publik,” kata Nyoman.

Ia menambahkan, iklim politik yang stabil pasca-pemilu dan pertumbuhan ekonomi yang terus membaik diyakini akan meningkatkan optimisme investor, baik domestik maupun asing. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan dengan potensi besar untuk menarik minat investor di pasar modal Indonesia.

“Sementara dari sisi demand, dengan usainya pesta demokrasi di Indonesia, diyakini dapat meningkatkan optimisme dan ketertarikan investor untuk berinvestasi di lighthouse company yang prospective,” tambahnya.

Tak hanya itu, pasar modal Indonesia sudah memiliki pengalaman dalam menyerap IPO besar atau jumbo. “Selain itu, pasar modal kita telah berpengalaman dalam menyerap beberapa IPO jumbo,” tukasnya.

Saat ini, sudah ada satu perusahaan yang terdaftar di BEI dan masuk dalam kategori “light house company,” yaitu PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII). Saham ALII resmi tercatat di BEI pada 2 Juli 2024.

Di sisi lain, satu lagi light house company, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), sedang dalam proses IPO. AADI berencana melepas maksimal 778.689.200 saham, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Menurut prospektus AADI yang dikutip dari laman BEI, AADI membuka harga penawaran awal di kisaran Rp4.590-5.900 per saham. Dengan demikian, nilai keseluruhan IPO ini bisa mencapai maksimal Rp4,594 triliun.

Artikel Terkait

Ramal IHSG Menguat, Indo Premier Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ HMSP dan Saham-saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

Resmi! WIFI Lepas Tiga Anak Usaha Sekaligus, Begini Penjelasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)...

Dana IPO SOUL Habis Dipakai, Begini Rinciannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru