Selasa, November 11, 2025
27.3 C
Jakarta

BEI Suspensi 5 Saham yang Harganya Melejit Mulai Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan lima saham yang mengalami lonjakan harga signifikan. Suspensi berlaku di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, 17 September 2025, sampai pengumuman lebih lanjut.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyampaikan langkah ini dilakukan untuk melindungi investor. “Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham-saham ini sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (17/9/2025).

Saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) menjadi salah satu yang disuspensi. Saham ini melejit 490 poin atau 11,26% ke Rp4.840 per lembar pada perdagangan Selasa, 16 September 2025. Sepanjang sesi, saham sempat turun ke Rp4.310 sebelum menembus rekor tertinggi 52 minggu di Rp4.840. Kapitalisasi pasar FILM kini mencapai Rp52,70 triliun.

Saham PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) juga dihentikan perdagangannya sementara. Harga saham naik 73 poin atau 16,90% ke Rp505 per lembar. Sepanjang hari, SOTS sempat menyentuh Rp540, menjadi rekor tertinggi 52 minggu. Kapitalisasi pasar emiten mencapai Rp505 miliar.

PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) ikut terkena suspensi. Saham FOOD ditutup naik Rp17 atau 9,09% ke level Rp204 per lembar. Harga tertinggi dan terendah 52 minggu masing-masing Rp204 dan Rp99. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat Rp132,60 miliar.

Saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) naik Rp9 atau 10,11% ke Rp98 per lembar sebelum dihentikan perdagangannya. Kapitalisasi pasar REAL tercatat Rp650,09 miliar. Rasio P/E 26,70 dan dividen yield 0,16% dengan total dividen triwulanan Rp0,04. Harga tertinggi dan terendah 52 minggu Rp116 dan Rp7.

Saham PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) juga masuk daftar suspensi. Harga saham menutup sesi naik Rp9 atau 9,09% ke Rp108 per lembar. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat Rp205,21 miliar, dengan harga tertinggi dan terendah 52 minggu Rp108 dan Rp9.

Yulianto mengimbau investor selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, lima saham yang mengalami kenaikan signifikan mendapat waktu untuk cooling down, sekaligus memberi kesempatan bagi investor mempertimbangkan keputusan investasi secara matang.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mutuagung Lestari (MUTU) Akan Gelar Private Placement 394,295 Juta Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) berencana...

Dua Anak Usaha United Tractors (UNTR) Lakukan Transaksi Afiliasi US$15 Juta, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Direksi PT Tuah Turangga Agung (TTA),...

Kinerja Kuat, Elang Mahkota (EMTK) Tebar Dividen Interim Rp305,73 Miliar, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru