Minggu, Desember 7, 2025
28.3 C
Jakarta

BEI Tanya Isu Akuisisi ASLI, Manajemen Beri Penjelasan Begini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) memberikan klarifikasi terkait kabar pengambilalihan saham mayoritas perusahaan. Isu ini mencuat setelah adanya rencana pembelian 4.345.000.000 lembar saham perseroan oleh PT Wahana Konstruksi Mandiri (WKM). Jumlah tersebut setara dengan 69,52% dari total modal disetor. Saham yang akan dialihkan merupakan milik Sudjatmiko selaku Pemegang Saham Pengendali saat ini.

Direktur Asri Karya Lestari, Yudra Saputra, merespons pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat resmi tertanggal 5 Desember 2025. Yudra menjelaskan bahwa proses negosiasi masih berlangsung. Hingga kini belum ada kesepakatan final antara kedua belah pihak.

“Perseroan menyampaikan saat ini Bapak Sudjatmiko dan calon pengendali baru masih tahap negosiasi sehingga Perseroan belum memiliki informasi atas hal tersebut,” ujar Yudra dalam keterbukaan informasi dikutip Minggu (7/12/2025).

Mengenai profil calon pengendali baru, Yudra memberikan sedikit bocoran. PT Wahana Konstruksi Mandiri dipimpin oleh Peter Handika sebagai Direktur dan Hariono sebagai Komisaris. Namun, informasi lebih rinci terkait pengendali utama dan pemilik manfaat WKM belum tersedia.

Yudra juga memastikan bahwa perseroan akan patuh terhadap aturan yang berlaku. Jika transaksi ini terwujud, maka akan ada kewajiban penawaran tender wajib (tender offer). Hal ini sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.

“Perseroan memberikan konfirmasi bahwa rencana pengambilalihan tersebut merupakan transaksi yang termasuk di dalam Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 (POJK 9/2018) tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, dan para pihak telah menyadari akan kewajiban untuk melakukan tender wajib setelah melakukan pengambialihan,” jelasnya.

Terkait dampak perubahan pengendali, manajemen ASLI melihat potensi positif. Masuknya WKM diharapkan membawa angin segar bagi struktur permodalan dan ekspansi bisnis perusahaan. Sinergi antara kedua entitas yang sama-sama bergerak di bidang konstruksi dinilai strategis.

“Perseroan menyakini terdapat potensi struktur pemodalan dan kegiatan usaha yang lebih baik, dimana pengendali baru dapat mengembangkan bisnis Perseroan yang berpotensi memberikan nilai tambah serta keuntungan bagi Perseroan dan Pemegang Saham,” tambah Yudra.

Yudra menepis kekhawatiran mengenai potensi delisting atau penghapusan pencatatan saham di bursa. Berdasarkan konfirmasi dari WKM melalui Sudjatmiko, tidak ada rencana untuk mengubah status perseroan menjadi perusahaan tertutup.

“WKM tidak memiliki rencana untuk melakukan penghapusan Pencatatan Saham di Bursa Efek (Delisting),” tegasnya.

BEI juga menyoroti keterkaitan WKM dengan PT Jhonlin Baratama. Berdasarkan informasi yang beredar, WKM memiliki proyek konstruksi dengan perusahaan tersebut. Namun, pihak ASLI belum bisa memberikan konfirmasi rinci mengenai hubungan afiliasi atau kontrak bisnis antara keduanya karena proses negosiasi yang belum rampung.

“Perseroan menyampaikan saat ini Perseroan belum mendapatkan informasi secara menyeluruh terkait calon pengendali baru karena masih tahap negosiasi,” ungkap Yudra.

Manajemen ASLI menegaskan bahwa seluruh informasi material telah disampaikan kepada publik. Tidak ada fakta penting yang disembunyikan yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham secara signifikan.

“Seluruh fakta/informasi material/kejadian penting yang dapat berpengaruh signifikan terhadap Perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham Perseroan telah sepenuhnya diungkapkan kepada publik,” tutup Yudra.

- Advertisement -

Artikel Terkait

IHSG Diperkirakan Mixed, Bahana Sekuritas Rekomendasi: ‘BUY’ GZCO, WIFI, RAJA dan Sederet Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek...

Duel Sengit Emiten Sarang Walet: RLCO vs NEST, Siapa Lebih Unggul?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Industri pasar modal tanah air kedatangan...

IPO RLCO Resmi Senin Besok, Investor Wajib Tahu Aturan Lock Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru