STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/3). Perseroan mencatatkan sebanyak 378,875 juta saham Penawaran Umum Perdana atau initial Public Offering (IPO).
Saham Perseroan bernominal Rp100 per unit ini mewakili 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO saham. Dari IPO ini, Perseroan di bidang angkutan bermotor untuk barang umum ini memperoleh tambahan modal Rp56,831 miliar. Itu berarti harga IPO saham GTRA sebesar Rp150 per unit.
Menurut Direksi GTRA, dana hasil IPO setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham akan digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sekitar Rp36,825 miliar (64,80%) untuk belanja modal Perseroan guna membeli 38 unit truk. Kedua, sisanya sebesar 35,20% untuk modal kerja Perseroan.
Sebagai informasi, pendapatan GTRA per 30 November 2022 mencapai Rp195,32 miliar, naik 40,72%, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp138,80 miliar. Dari pendapatan tersebut, GTRA berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 42,11%, dari Rp9,57 miliar per November 2021 menjadi Rp13,60 miliar per 30 November 2022.
Sementara aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar 47,41%, dari Rp441,29 miliar per 30 Desember 2021 menjadi Rp650,51 miliar per 30 November 2022. Adapun total liabilitas dan total ekuitas masing-masing Rp456,514 miliar dan Rp193,003 miliar per 30 November 2022.