STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private plecement.
Sudjono, Direktur BFIN, mengemukakan, BFIN siap melakukan private placement sebanyak 230 juta lembar saham atau sebanyak 1,53% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp25 per saham.
“Rencana ini membutuhkan persetujuan Pemegang Saham melalui RUPSLB dan RUPS Independen yang akan diselenggarakan di Tangerang pada Senin (15/9/2025),” katanya dalam keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (12/9/2025).
Sudjono menjelaskan, apabila seluruh saham baru dalam MESOP telah diterbitkan, yaitu sejumlah 230 juta saham, maka dengan harga nominal saham sebesar Rp25 per saham, modal saham Perseroan akan meningkat menjadi Rp381,734 miliar.
Selanjutnya, bila penetapan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku berada di atas harga nominal saham Perseroan, maka akun tambahan modal disetor Perseroan akan meningkat sebesar Rp224,250 miliar, yaitu selisih harga pelaksanaan dengan harga nominal dikalikan jumlah saham baru yang dikeluarkan.
“Seluruh dana yang diperoleh dari penambahan modal ini akan digunakan untuk penguatan modal kerja Perseroan, khususnya dalam mendukung ekspansi kegiatan pembiayaan. Ini meliputi pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna,” katanya.