STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) membidik pendapatan Rp119,81 miliar pada 2025. Adapun laba sebelum pajak emiten distributor mini gas kompresor tersebut diproyeksikan Rp15,9 miliar pada tahun 2025, sekitar 30,54% lebih tinggi dari laba Rp12,18 miliar tahun 2024.
Berdasarkan materi paparan publik yang disampaikan Manajemen SICO ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025) disebutkan, untuk mencapai target pendapatan tersebut, Perseroan akan melakukan explore investasi di industri gas evakuasi dengan menjajaki kerjasama dengan perusahaan di Amerika Serikat.
Selain itu, Manajemen Perseroan juga berencana untuk menjajaki investasi di compressor yang berbasis listrik, serta investasi di SPBU bekerja sama dengan British Petroleum (BP) melalui anak perusahaan, PT Sigma Niaga Gas.
Sekedar informasi, SICO membukukan pendapatan Rp111,07 miliar pada 2024, naik 10,98% dari Rp100,08 miliar tahun 2023. Adapun laba bersih emiten perusahaan distributor mini gas kompresor beraset Rp150,79 miliar per Desember 2024 itu tumbuh 4,54% menjadi Rp12,18 miliar pada 2024, jika dibandingkan Rp11,65 miliar pada tahun 2023.
Seperti diketahui, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) atau Sinerco merupakan perusahaan jasa yang fokus pada bidang kompresor di industri minyak dan gas dengan memanfaatkan teknologi kompresor mini gas.
Perusahaan tersebut berdiri sejak tahun 2007. Saat ini perusahaan merupakan satu-satunya distributor mini gas compressor di Indonesia dan telah mendistribusikan minimal 50 unit. Monetisasi gas suar bakar merupakan salah satu kegiatan usaha utama perusahaan. (konrad)