STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membidik pendapatan sebesar Rp1,95 triliun pada 2024. Target ini, sekitar 6,8% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan Perseroan tahun 2023 sebesar Rp1,82 triliun.
Seperti tergambar dalam materi paparan publik TCPI yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/11/2024), untuk mencapai prediksi pendapatan tersebut, Perseroan akan lebih efisien dalam operasional dan pengelolaan armada. Selain itu, Perseroan juga menjalin hubungan jangka panjang dengan mitra bisnis, seperti lembaga keuangan, dan perusahaan pelayaran lainnya.
Perseroan akan melakukan inovasi teknologi dan digitalisasi, melakukan analisis dan adaptasi terhadap tren pasar, menciptakan harga yang kompetitif dengan kompetitor, serta mendorong keberlanjutan peningkatan ESG Perseroan.
Hingga akhir 2024, Perseroan memperkirakan, pekerjaan jasa transportasi angkutan batubara dari perusahaan pertambangan batubara di Kalimantan mencapai 22,4 juta metrik ton dan jasa transportasi angkutan batubara ke PLTU sebanyak 2,8 juta metrik ton. Adapun jasa transportasi angkutan batubara dan layanan Floating Crane diperkirakan mencapai 12,8 juta metrik ton pada 2024.
Sementara itu, pekerjaan jasa transportasi angkutan batubara dengan MV Coal dan jasa transportasi angkutan Nikel Ore, di Kalimantan dan Sulawesi, masing-masing diprediksi mencapai 1,49 juta metrik ton dan 800 ribu metrik ton pada 2024. Adapun jasa transportasi crude palm oil (CPO) untuk perusahaan trading CPO diperkirakan mencapai 30 ribu kilo liter hingga akhir tahun 2024.
Hingga September 2024, pendapatan TCPI sebesar Rp1,42 triliun, turun 9,49% dari Rp1,30 triliun pada periode sama 2023. Pencapaian pendapatan TCPI ini, sekitar 76,13% dari target Perseroan pada tahun ini. Laba bersih perusahaan jasa transportasi laut itu pada Januari-September 2024 sebesar Rp26,85 miliar, turun 71,79% jika dibandingkan Rp95,17 miliar pada Januari-September 2023.
PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) merupakan perusahaan penyedia jasa sewa kapal dan jasa angkutan barang yang didirikan pada tahun 2007. Perusahaan ini memiliki berbagai kendaraan, seperti kapal induk, kapal tunda dan tongkang, derek apung, dan kapal tunda bantu. Perusahaan tersebut juga menyediakan layanan tongkang, pengangkutan jarak jauh, layanan trans-shipment, tongkang minyak, dan layanan tim tambatan dan tim tanggap tumpahan minyak. (konrad)