STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau disebut BNI berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback). Sehubungan dengan pelaksanaan buyback saham, BNI akan menganggarkan dana sebesar Rp905 miliar.
Sekretaris Perusahaan BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan rencana buyback saham dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/2/2025). BNI juga berencana mengalihkan saham hasil buyback sesuai dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Jumlah seluruh pembelian kembali saham Perseroan diperkirakan Rp905 miliar atau 10% dari total modal dosetor. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menyetujui rencana buyback saham ini akan dilaksanakan pada 13 Maret 2025,” katanya.
Menurut Okki, buyback saham akan dilakukan dalam waktu paling lama dua belas bulan sejak disetujuinya rencana buyback oleh RUPST. “Buyback saham Perseroan akan dilakukan melalui transaksi di BEI,” katanya.