Senin, Desember 22, 2025
25.7 C
Jakarta

BOJ Kerek Suku Bunga ke Level Tertinggi 3 Dekade, Bursa Asia Kompak Menghijau

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik bergerak serempak ke zona hijau pada perdagangan Jumat (20/12/2025). waktu setempat. Kenaikan ini dipicu oleh keputusan Bank Sentral Jepang (BOJ) yang menaikkan suku bunga acuannya ke level tertinggi dalam tiga dekade terakhir.

Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 Jepang memimpin penguatan di kawasan ini. Indeks tersebut melonjak 1,03% dan ditutup pada level 49.507,21. Indeks Topix juga mengekor dengan kenaikan 0,8% ke posisi 3.383,66.

Kenaikan ini terjadi setelah BOJ menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun 1995. Keputusan tersebut sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei Reuters, mengingat inflasi di Jepang telah bertahan di atas target selama hampir empat tahun.

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun ikut meroket lebih dari 3 basis poin menjadi 2,022%. Ini merupakan level tertinggi sejak 1999. Sementara itu, nilai tukar Yen Jepang melemah 0,33% menjadi 156,06 per Dolar AS.

Ken Matsumoto, Ahli Strategi Makro Jepang di Credit Agricole-CIB, memberikan pandangannya terkait langkah ini.

“Penerimaan pemerintah terhadap kenaikan suku bunga tampaknya merupakan langkah yang berpusat pada Kementerian Keuangan, yang prihatin dengan depresiasi yen,” tulis Ken dalam catatannya.

Ken juga memperingatkan tentang potensi intervensi mata uang.

“Jika yen terdepresiasi secara signifikan selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru ketika likuiditas rendah, Kementerian Keuangan akan secara aktif melakukan intervensi terhadap nilai tukar,” tambahnya.

Pasar saham lainnya di Asia juga mencatatkan kinerja positif. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,65% menjadi 4.020,55. Indeks saham kapitalisasi kecil Kosdaq bahkan melompat 1,55% ke level 915,27.

Bank Sentral Korea Selatan dikabarkan melakukan intervensi pasar untuk menahan pelemahan mata uang Won. Mata uang tersebut sempat menyentuh level terlemahnya sejak 2009 di angka 1.479 per Dolar AS.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,39% dan ditutup pada 8.621,4. Indeks Hang Seng Hong Kong juga menguat 0,75% ke posisi 25.690,53. Sementara di China daratan, indeks CSI 300 naik 0,34% menjadi 4.568,18 dan indeks Shanghai bertambah 0,36% ke 3.890,448.

Bursa India tak ketinggalan mencatat kenaikan. Indeks Nifty 50 menguat 0,58% menjadi 25.966,40. Sorotan tertuju pada debut saham ICICI Prudential AMC yang melonjak hingga 20% setelah penawaran umum perdana senilai US$ 1,17 miliar.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Saham AI Bangkit, Wall Street Kembali Bergairah di Akhir Pekan

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Bursa Eropa Cetak Rekor Tertinggi, Saham Puma Tergelincir Imbas Laporan Nike

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak lebih tinggi...

Inflasi AS Mereda, Wall Street Akhirnya Putus Tren Pelemahan

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru