STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Graha Utama (BGU), pemegang saham pengendali PT Multi Indocitra Tbk (MICE), memborong 8.096.000 unit (1,35%) saham emiten distributor produk-produk bayi tersebut pada 01 September 2025.
Menurut Alif Arifin, Sekretaris Perusahaan dalam keterangan tertulis, Rabu 3 September 2025, BGU membeli saham MICE pada harga Rp500 per unit. Tujuan transaksi saham senilai Rp4,04 miliar investasi langsung atas saham MICE
Kepemilikan Buana Graha Utama (BGU) atas saham MICE pasca pembelian ini, meningkat, dari 277.640.218 (46,27%), menjadi 285.736.218 (47,62%) saham.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2025, pemegang saham emiten distributor produk-produk bayi beraset Rp1,42 triliun per Juni 2025 itu, adalah sebagai berikut, PT Buana Graha Utama sebesar 46,27%, Sukarto Bujung sebesar 11,42%, PT Hoki Investama Sejati sebesar 6,59%, dan investor publik 35,01%.
Ditinjau dari sisi keuangan, MICE mencatat laba Rp34,7 miliar pada semester I 2025, naik 13,975% jika dibandingkan Rp22,4 miliar pada semester I 2024. Pendapatan MICE tumbuh 6,95% menjadi Rp571,72 miliar pada semester I 2025, dari Rp534,56 miliar pada periode sama tahun 2024.
Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, harga saham MICE tercatat di Rp490 per unit, naik 0,41% jika dibandingkan sebelumnya di posisi Rp488 per unit. Jika dibandingkan antara harga 4 Agustus 2025 terhadap harga saat ini, maka saham MICE telah naik 2,08%, dari Rp480 per saham menjadi Rp490 per saham.
MICE merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1990 dan bergerak di bidang distribusi, terutama untuk produk bayi. Saat ini, Perseroan telah melebarkan usahanya dengan merambah ke produk untuk ibu hamil dan menyusui, produk perawatan kulit, dan produk rumah tangga. Beberapa mereknya adalah Pigeon dan Lock&Lock. Selain itu, Peseroan juga mengembangkan marketplace bernama BabyPapaya.id pada 2017. (konrad)
