STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai angka 8.000 pada akhir tahun 2024. Prediksi ini didasarkan pada skenario jika suku bunga Amerika Serikat (AS) benar-benar turun dan rupiah terus stabil di bawah Rp16.000 per dolar AS.
Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widito Widodo, menjelaskan bahwa faktor-faktor seperti penurunan suku bunga, stabilitas rupiah, dan terbentuknya kabinet baru menjadi kunci utama yang akan mendorong IHSG menuju angka tersebut.
“Kalau semua berjalan sesuai skenario, IHSG bisa mencapai 8.000 pada akhir tahun ini,” ujar Laksono.
Untuk semester kedua tahun 2024, Laksono mengungkapkan bahwa sektor perbankan dan properti menjadi yang paling menarik bagi para investor. Kedua sektor ini dinilai sangat dipengaruhi oleh suku bunga. Jika suku bunga turun, maka sektor perbankan dan properti berpotensi mengalami pertumbuhan yang signifikan.
“Secara logika, sektor yang terpengaruh oleh interest rate, seperti perbankan dan properti, akan menjadi pilihan utama jika suku bunga benar-benar turun,” tambah Laksono.
Bank sentral AS diperkirakan bakal menurunkan suku bunga pada September 2024. Langkah ini diproyeksikan bakal diikuti oleh Bank Indonesia.