Jumat, September 26, 2025
30.9 C
Jakarta

Bos IDPR Serok 123.500 Saham Emiten Konstruksi Pondasi Ini di Harga Atas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Direktur PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) Febyan membeli sebanyak 123.500 unit saham perusahaan konstruksi pondasi  ini melalui Bursa Efek Indonesia pada 23 dan 24 September 2025.

Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ke BEI, Kamis 25 September 2025,  Febyan membeli saham IDPR di kisaran harga Rp303-Rp304 per lembar. Sehingga dana yang dikucurkan mencapai Rp375 juta.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Febyan atas saham IDPR pun meningkat menjadi 52,161.600 lembar  (2,604%) dari sebelumnya 52.038.300 (2,598%) saham. Tujuan Febyan membeli saham IDPR yakni menambah investasi langsung.

Ditinjau dari sisi kinerja keuangan, IDPR mencatat  laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,41 miliar pada semester I 2025, melonjak 201% jika dibandingkan Rp799,14 juta pada semester I 2024. Pendapatan bersih Perseroan tumbuh 11,09% menjadi Rp567,50 miliar pada semester I 2025, dari Rp510,83 miliar pada periode sama  tahun 2024.

Hingga pukul 09.48 WIB perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 25 September 2025, saham IDPR tercatat naik 3,50% menjadi Rp296 per unit dibanding sehari sebelumnya sebesar Rp286 per unit.  Jika dibandingkan antara harga 1 September 2025 di Rp246 terhadap penutupan kemarin, masa saham IDPR telah meningkat sebesar 16,26%.

Seperti diketahui, IDPR juga dikenal sebagai Indopora, didirikan pada tahun 1977. Perusahaan memfokuskan bisnisnya pada konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah. Perusahaan ini memiliki anak usaha yang memproduksi beton pracetak, PT Rekagunatek Persada.

Beberapa proyek yang digarap perseroan adalah Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Underpass Tanah Abang, Mayapada Hospital Surabaya, Terminal Terpadu Kota Depok, dan Mall Indramayu. Kantor perusahaan berlokasi di Jalan Pegangsaan Dua, KM 4,5, Jakarta Utara. (konrad)

Artikel Terkait

BEI Pantau Ketat, 7 Saham Dicurigai Transaksi Tak Wajar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan...

Demi Lindungi Investor, BEI Suspensi 5 Saham Sekaligus Usai Lonjakan Harga Fantastis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

Prediksi IHSG Rebound, BNI Sekuritas: ‘Spec Buy’ FUTR, CDIA, PGAS dan Saham – Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru