Minggu, Desember 7, 2025
33.4 C
Jakarta

Buat Bayar Utang ke Bank DKI, Pembangunan Jaya Ancol Tawarkan Surat Utang Rp600 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk  (PJAA), emiten bidang usaha pembangunan (real estat), pariwisata dan jasa perdagangan, akan menawarkan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2024 senilai Rp600 miliar. Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi III PJAA sebesar Rp1,5 triliun.

Menurut prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Rabu (19/6/2024), penawaran obligasi PJAA akan dimulai pada 01-02 Juli 2024. Penawaran awal obligasi PJAA dimulai pada 19-25 Juni 2024.

Menurut manajemen PJAA,  obligasi ini terdiri atas seri A, B dan C dengan tenor masing-masing tiga tahun, lima tahun dan tujuh tahun. Jumlah pokok dan bunga untuk masing-masing seri obligasi PJAA belum disebutkan oleh manajemen Perseroan.

Menurut manajemen PJAA, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar Rp502,79 miliar akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran pokok utang dan denda pelunasan dini atas utang kredit investasi di PT Bank DKI. Sisanya akan digunakan untuk pembayaran pokok utang fasilitas kredit modal kerja di PT Bank DKI.

Menurut manajemen PJAA, obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Juli 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran obligasi PJAA pada 28 Juni 2024. (yan)

- Advertisement -

Artikel Terkait

IPO RLCO Resmi Senin Besok, Investor Wajib Tahu Aturan Lock Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan...

Banjir Surat Utang! 18 Perusahaan Antre di Bursa, Sektor Keuangan Paling Ngegas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat antrean penerbitan...

Sepi Peminat? Cuma 1 Emiten Masuk Antrean Rights Issue di Akhir Tahun, Ini Sektornya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan data terbaru...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru