STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Smart Telecom Tbk (FREN) mengumumkan, pihaknya berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) V sebanyak 234 miliar saham biasa seri D dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Desember 2023. Dari right issue saham bernominal Rp50, emiten jasa operator telekomunikasi itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp11,7 triliun.
Dana right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk melunasi pinjaman Perseroan dan entitas anak Perseroan. Selain itu, dana tersebut juga untuk modal kerja Perseroan dan anak usahanya.
Direksi FREN dalam prospektus penawaran umum terbatas (PUT) saham yang diumumkan, Rabu (22/11) menyebutkan, rencana right issue ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) FREN pada 23 November 2023.
Per Maret 2023, FREN membukukan pendapatan Rp2,77 triliun, naik 3,56% dari Rp2,67 triliun pada periode sama 2022. Meski pendapatan naik, emiten operator jasa telekomunikasi itu merugi Rp379,97 miliar pada Januari-Maret 2023. Padahal, di periode yang sama tahun 2022, FREN membukukan laba Rp25,35 miliar.
Total asset FREN per Maret 2023 sebesar Rp45,75 triliun, turun 1,59% dari Rp46,49 triliun per Desember 2022. Adapun total liabilitas dan ekuitas FREN per Maret 2023, masing-masing Rp30,37 triliun dan Rp15,37 triliun.