Rabu, Desember 24, 2025
28.3 C
Jakarta

Buat Modal Kerja, Bukit Makmur Mandiri Utama Tawarkan Obligasi Rp1,5 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bukit Makmur Mandiri Utama  (BUMA), perusahaan di bidang jasa pertambangan umum akan melakukan penawaran umum obligasi I tahun 2023 senilai Rp1,5 triliun pada 19 Desember 2023. Penawaran awal obligasi BUMA dimulai pada 4-8 Desember 2023.

Menurut prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Senin (4/12), obligasi BUMA akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Desember 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran obligasi BUMA pada 15 Desember 2023.

Menurut manajemen BUMA,  obligasi BUMA terdiri atas seri A dengan tenor 370 hari kalender terhitung sejak tanggal emisi, seri B bertenor tiga tahun dan seri C dengan tenor lima tahun. Jumlah pokok dan bunga untuk masing-masing seri obligasi BUMA belum disebutkan oleh manajemen BUMA.

Menurut manajemen BUMA, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 50% akan digunakan oleh BUMA dan BUMA Australia Pty. Ltd (BUMA Australia) untuk belanja modal, yaitu pembelian alat berat. Sisanya 50% akan digunakan oleh BUMA dan BUMA Australia untuk modal kerja.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 21 Maret 2024, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri obligasi pada 01 Januari 2025 untuk obligasi seri A, pada 21 Desember 2026 untuk obligasi seri B dan pada 21 Desember 2028 untuk obligasi seri C.

Obligasi BUMA ini telah mendapatkan peringkat idA+,masing-masing dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch).

Penjamin pelaksana emisi obligasi BUMA adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas, sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat obligasi.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Mahkamah Agung Queensland Memenangkan BUMA Australia dalam Sengketa Perjanjian Kontrak Pertambangan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia)...

Tutup Tahun 2025, Jasnita Jadi Operator Layanan Masyarakat 175 BPJS Ketenagakerjaan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) telah resmi...

Resmi Beroperasi, BSN Langsung Beri Relaksasi Kredit untuk 8.000 Korban Banjir Sumatera

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Nasional (BSN) bergerak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru