STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Nathania Audrey, Direktur PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) telah menjual sebanyak 32.590.600 lembar atau 1,14% sahamnya di perusahaan ini pada 28 November 2025, serta 1 dan 2 Desember 2025 melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI Rabu, 3 Desember 2025, Nathania menjual saham KETR pada kisaran harga Rp535-Rp615 per lembar sehingga mendapatkan keuntungan Rp20 miliar. “Tujuan transaksi adalah untuk pembiayaan operasional Perseroan,” tulis Direksi KETR.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Nathania Audrey atas saham KETR turun menjadi 77.709.400 lembar atau setara dengan 2,74% dibandingkan sebelumnya sebanyak 110.300.000 lembar saham setara dengan 3,88%.
Di Bursa Efek Indonesia, saham KETR ditutup di level Rp590 per unit, naik 8,26% dibanding sehari sebelumnya di posisi Rp545 per unit. Selama sepekan perdagangan, harga saham KETR naik 0,85%. Jika dibandingkan antara harga 3 November 2025 di posisi Rp430 per unit terhadap harga penutupan perdagangan hari ini, maka saham KTER telah meningkat signifikan sebesar 37,21%
Dari sisi keuangan, Perseroan mencatat kinerja gemilang pada sembilan bulan 2025. Laba bersih KETR yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 62% menjadi Rp134,63 miliar pada kuartal III 2025, dibandingkan Rp83,25 miliar pada kuartal III 2024. Pendapatan bersih KETR meningkat 76% menjadi Rp607,06 miliar pada kuartal III 2025, dari Rp345,00 pada periode sama 2024. (konrad)
