Rabu, Desember 24, 2025
32 C
Jakarta

BUMA Australia Raih Perpanjangan Kontrak Jangka Panjang Senilai AUD740 Juta di Tambang Blackwater

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – BUMA Australia meraih perpanjangan kontrak jangka panjang senilai AUD740 juta di Tambang Blackwater. Hal itu dikemukakan Samuel T.M Sinaga, Corporate Secretary & Head of Legal and Compliance PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), dalam keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).

Samuel menyampaikan, pada tanggal 21 Desember 2025, BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), anak perusahaan Perseroan, telah menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang dengan Blackwater Operations Pty Ltd, anak perusahaan dari Whitehaven Coal Mining Limited (Whitehaven) hingga Juni 2030 pada Tambang Blackwater (Blackwater), salah satu tambang batubara metalurgi open-cut terbesar di Australia (Perpanjangan Kontrak).

“Perpanjangan Kontrak yang bernilai sekitar AUD740 juta menunjukkan kepercayaan Whitehaven terhadap BUMA Australia sebagai mitra pertambangan jangka panjang dengan keahlian teknis yang mendalam, serta mempertegas rekam jejak keunggulan operasional Perseroan dan komitmennya untuk menghadirkan kinerja berkelas dunia yang berkelanjutan di sektor pertambangan,” katanya.

Samuel menambahkan, tidak terdapat dampak terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha Perseroan. “Dari sisi kondisi keuangan, kesepakatan ini diharapkan memberikan dampak terhadap pendapatan dan stabilitas arus kas jangka panjang Perseroan,” katanya.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Buat Modal Kerja, Buana Finance Tarik Kredit Rp100 Miliar dari Bank OCBC NISP

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Finance  Tbk (BBLD) menandatangani perjanjian kredit...

Jelang Natal, IHSG Kembali Turun 0,55% ke 8.537,911 Terbebani Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski dibuka menguat di level 8.597,388, Indeks Harga...

BEI Cabut Suspensi Tiga Saham, Investor Bisa Transaksi Lagi Mulai 29 Desember

JAKARTA, STOCKWATCH.ID — Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa kabar...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru