STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), akan melunasi sisa surat utang senilai US$212,25 juta. Surat utang tersebut merupakan Senior Notes 2026 dengan bunga 7,75% per tahun yang akan jatuh tempo tahun depan.
Dalam keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen menyebut pelunasan akan dilakukan melalui mekanisme penjualan kembali opsional (optional redemption). Jadwal pelunasan ditetapkan pada 17 November 2025.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi keuangan jangka panjang perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan serta meningkatkan efisiensi pembiayaan,” ujar Dian Paramita, Direktur BUMA, dalam keterbukaan informasi, di laman Bursa, dikutip Sabtu (18/10/2025).
Sisa surat utang senilai US$212,25 juta ini berasal dari penerbitan Senior Notes 2026 yang sebelumnya tercatat di Singapore Stock Exchange.
Dian menegaskan keputusan pelunasan tersebut tidak memberi dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan perseroan.
