Kamis, Agustus 7, 2025
28.7 C
Jakarta

Bursa Asia Bervariasi! China dan Jepang Hadirkan Data Ekonomi Menarik

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia mengalami pergerakan yang bervariasi pada penutupan perdagangan hari Jumat sore (15/11/2024) waktu setempat. Hal ini terjadi setelah Wall Street mengalami penurunan. Investor fokus mencerna data ekonomi terbaru dari China dan Jepang. Selain itu, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh komentar hawkish dari Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS, yang menyatakan bahwa bank sentral AS tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga.

Mengutip CNBC International, di China, data ekonomi menunjukkan hasil yang campuran. Penjualan retail pada Oktober naik lebih tinggi dari yang diperkirakan. Namun, data produksi industri dan investasi gagal memenuhi ekspektasi pasar. Tingkat pengangguran di kota-kota besar China turun menjadi 5% pada Oktober, lebih rendah dibandingkan 5,1% pada September.

Sementara itu, di Jepang, Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal ketiga tumbuh 0,3% dibandingkan tahun lalu. Ini mengakhiri dua kuartal berturut-turut dengan penurunan. Secara kuartalan, PDB Jepang juga naik 0,2%, sesuai dengan perkiraan para ekonom.

Pergerakan saham di Asia pun bervariasi. Indeks Hang Seng Hong Kong hanya naik tipis 0,04%, sementara indeks Shanghai di China turun 1,45%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,28% setelah data PDB diumumkan. Indeks Topix yang lebih luas juga mencatatkan kenaikan 0,39%.

Di Korea Selatan, meskipun saham Samsung Electronics melonjak 7,21%, indeks Kospi berakhir sedikit melemah 0,08%. Sebaliknya, indeks Kosdaq yang lebih berfokus pada saham-saham kecil justru mencatatkan kenaikan 0,57%.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,74%, menutup perdagangan di level 8.285,2.

Artikel Terkait

Bursa Asia Menguat Tipis Meski Diwarnai Ancaman Tarif Baru dari Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru