STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia mencatat kenaikan pada penutupan perdagangan hari Senin sore (4/11/2024) waktu setempat. Investor tampak optimistis jelang Pemilu AS dan keputusan penting dari China.
Mengutip CNBC International, minggu ini, sejumlah agenda besar diperkirakan akan mempengaruhi pasar. Di antaranya, pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve di AS dan rapat parlemen China yang dimulai hari ini. Rapat tersebut diprediksi akan menghasilkan keputusan fiskal penting yang mungkin diumumkan pada Jumat.
Selain itu, data perdagangan China untuk Oktober juga akan dirilis pada Kamis. Data ini sangat dinantikan setelah ekspor dan impor China sempat turun pada bulan September.
Indeks Kospi di Korea Selatan melonjak 1,83% ke level 2.588,97, menghentikan penurunan tiga hari sebelumnya. Sementara itu, indeks Kosdaq naik signifikan 3,43% dan ditutup di level 754,08.
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik tipis 0,27% pada jam terakhir perdagangannya. Sedangkan di China daratan, indeks CSI 300 mencatat kenaikan 1,41% dan berakhir di 3.944,76.
Indeks utama Asia lainnya juga ikut naik. S&P/ASX 200 di Australia naik 0,56% ke level 8.164,6. Taiwan Weighted Index meningkat 0,81% dan ditutup di 22.965,39. Pasar saham Jepang libur pada Senin ini.
Kenaikan harga minyak turut mendukung penguatan bursa Asia. Harga minyak WTI naik 1,42% menjadi US$70,47 per barel, sementara Brent naik 1,37% ke US$74,10 per barel setelah OPEC+ menunda rencana peningkatan produksi hingga Desember.