STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Selasa (22/4/2025) waktu setempat. Pasar berhasil pulih dari pelemahan sebelumnya setelah Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, menyampaikan kabar positif soal inflasi.
Lagarde mengatakan kepada CNBC bahwa proses disinflasi di kawasan euro sudah “mendekati akhir”. Pernyataan itu langsung memberi angin segar ke pasar yang sempat tertekan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup naik 0,25% pada akhir perdagangan. Mayoritas bursa utama di kawasan ini juga mencatatkan kenaikan.
Namun, sektor konstruksi justru melemah sekitar 0,7%. Di sisi lain, sektor barang rumah tangga naik cukup tajam sebesar 1,7%.
Bursa London juga ikut menguat. Indeks FTSE 100 naik 0,64%. Ini menjadi kenaikan ketujuh berturut-turut dan merupakan performa terbaik sejak April 2023.
Sentimen global pun ikut terdorong positif. Pelaku pasar berharap ada titik terang dalam ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Hal ini turut mendorong bursa saham AS naik tajam.
Para pelaku pasar juga mencermati hasil pertemuan IMF dan Bank Dunia yang digelar pekan ini di Washington. Salah satu isu utama yang jadi perhatian adalah kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap perekonomian global.
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Christine Lagarde juga mengatakan ada ruang untuk negosiasi antara Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini terkait dengan kebijakan jeda 90 hari dari Trump sebelum menerapkan tarif 25% secara penuh terhadap Uni Eropa.
“Ada ruang untuk negosiasi,” kata Lagarde.