STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mencatat penguatan pada penutupan perdagangan hari Kamis (28/11/2024) waktu setempat, setelah sempat tertekan di awal sesi. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan saham sektor perbankan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat naik 0,45%. Saham perbankan menjadi penopang utama dengan kenaikan 0,98%. Sebaliknya, sektor barang rumah tangga turun 0,67%.
Saham Direct Line mencuri perhatian dengan kenaikan tajam 41%. Lonjakan ini terjadi setelah perusahaan asuransi asal Inggris itu menolak tawaran akuisisi dari Aviva. “Tawaran tersebut sangat meremehkan nilai perusahaan,” kata perwakilan Direct Line.
Di Prancis, indeks CAC 40 naik 0,51% meski tekanan politik masih membayangi. Premi risiko negara itu bahkan sejajar dengan Yunani.
Saham sektor teknologi juga mengalami kenaikan. Perusahaan semikonduktor seperti ASML, Besi, dan ASM International bergerak positif. Laporan Bloomberg menyebut pembatasan AS pada pengiriman chip AI ke Tiongkok kemungkinan lebih ringan dari perkiraan sebelumnya.
Produsen minuman keras Prancis, Remy Cointreau, juga mencatat penguatan. Sahamnya naik 2,96% setelah melaporkan penurunan laba yang lebih kecil dari perkiraan. Meski begitu, proyeksi penjualan tahunan diprediksi turun 15%-18%.
Investor memantau data inflasi zona euro. Inflasi konsumen di Jerman stabil pada November, berlawanan dengan prediksi kenaikan. Sementara itu, inflasi di Spanyol naik dari 1,8% menjadi 2,4%.
Indeks utama lainnya di Eropa juga mencatat penguatan. Indeks DAX Jerman naik 0,85% ke 19.425,73. FTSE 100 Inggris hanya naik tipis 0,08% ke 8.281,22. FTSE MIB Italia dan IBEX 35 Spanyol masing-masing naik 0,51% dan 0,27%.
Sementara itu, pasar saham AS tutup karena libur Thanksgiving. Di Asia-Pasifik, perdagangan bervariasi setelah Korea Selatan secara tak terduga memangkas suku bunga.
