STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (29/9/2025) waktu setempat. Investor masih mengawasi potensi penutupan pemerintah AS yang bisa terjadi akhir pekan ini.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa, naik sekitar 0,34% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona hijau.
Saham maskapai Lufthansa naik tipis setelah sempat melonjak. Perusahaan mengatakan arus kas bebasnya akan mencapai lebih dari 2,5 miliar euro per tahun. Lufthansa menetapkan target laba 8%-10% untuk dua tahun ke depan pada hari pasar modal pertamanya dalam enam tahun.
Perusahaan juga mengumumkan pemangkasan 4.000 posisi, terutama administratif di Jerman, melalui digitalisasi dan otomatisasi. Lufthansa akan menginvestasikan 600 juta euro untuk hub kargo di Bandara Frankfurt.
Sektor farmasi menjadi sorotan. Saham UCB Belgia melonjak 16,7% setelah perawatan kulit Bimzelx menunjukkan hasil lebih baik pada uji klinis tahap 3.
GSK Inggris ditutup naik 2,3% setelah mengumumkan Luke Miels akan menggantikan Emma Walmsley sebagai CEO mulai Desember mendatang. AstraZeneca naik 0,8% setelah menyatakan akan mencatatkan sahamnya di New York sambil tetap berada di pasar London.
Sementara itu, perusahaan biotek Denmark Genmab turun 0,5% setelah mengumumkan rencana akuisisi Merus, perusahaan obat kanker berbasis di Utrecht, senilai US$8 miliar.
Dari sisi ekonomi, inflasi Spanyol meningkat menjadi 3% pada September dari 2,7% pada Agustus. Indikator sentimen ekonomi Uni Eropa juga dijadwalkan dirilis pada hari ini.
“Pasar Eropa tetap optimis meski ada risiko dari penutupan pemerintah AS. Investor fokus pada laporan laba perusahaan dan pergerakan sektor farmasi,” kata analis pasar.
Sementara itu, di Inggris, konferensi tahunan Partai Buruh dimulai di Liverpool dengan pidato Menteri Keuangan Rachel Reeves yang sempat terganggu oleh seorang pengganggu. Di Asia, saham Sony Financial Group melonjak 36% setelah dipisahkan dari induk perusahaan Sony Group.
