Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Bursa Eropa Melemah 3 Hari Beruntun, Saham Jerman dan Prancis Paling Tertekan

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah untuk hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (22/7/2025) waktu setempat. Investor masih mencermati laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar di kawasan tersebut.

Mengutip CNBC International, Indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 0,41% ke level 544,34. Tekanan paling besar datang dari saham-saham di Jerman dan Prancis. Indeks DAX Jerman merosot 1,09% ke 24.041,9, sementara indeks CAC 40 Prancis turun 0,69% ke 7.744,41.

Saham di kawasan lain bergerak lebih stabil. Indeks FTSE 100 Inggris naik tipis 0,12% ke 9.023,81, dan FTSE MIB Italia ditutup mendatar di 40.165,15.

Sementara itu, indeks AEX Belanda melemah 0,8% ke 901,19 dan indeks BEL 20 Belgia turun 0,15% ke 4.547,41. Indeks OMXS30 Swedia juga terkoreksi 0,56% ke 2.537,35.

Saham di bursa Swiss pun tidak luput dari tekanan. Indeks SMI turun 0,36% ke 11.893,82. Indeks HEX Finlandia anjlok 0,7% ke 10.614,31.

Sebaliknya, sejumlah bursa mencatatkan penguatan. Indeks PSI 20 Portugal naik 0,97% ke 7.746,21. Indeks OMXC 25 Denmark juga menguat 0,48% ke 1.729,19.

Pelemahan mayoritas bursa Eropa terjadi di tengah laporan keuangan perusahaan yang belum sepenuhnya memberi kejelasan tentang prospek ke depan. Investor masih menimbang seberapa kuat kinerja emiten dapat menopang pasar di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru