STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada akhir perdagangan Senin (24/3/2025) waktu setempat. Investor mulai ragu dengan arah kebijakan tarif AS yang sebelumnya sempat memicu optimisme.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa, turun 0,13%. Indeks DAX Jerman melemah 0,17%, CAC 40 Prancis turun 0,26%, dan FTSE 100 Inggris terkoreksi 0,1%.
Sektor perjalanan dan pariwisata mencatat kenaikan 0,55% setelah Bandara Heathrow di London kembali beroperasi. Bandara tersebut sempat terganggu akibat pemadaman listrik dari kebakaran di gardu listrik. Saham International Airlines Group (IAG), pemilik British Airways, naik 0,8%.
Saham perusahaan pertahanan asal Swedia, Saab, melonjak 4,5% setelah UBS menaikkan rekomendasi sahamnya dari netral menjadi beli. UBS menilai Saab memiliki posisi yang kuat di tengah meningkatnya belanja sektor pertahanan.
Investor masih menunggu kepastian terkait kebijakan tarif resiprokal AS yang akan berlaku pada 2 April. Akhir pekan lalu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa tarif tersebut kemungkinan akan lebih terbatas dan tidak mencakup semua industri.
Di sisi lain, harga minyak naik setelah Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan tarif 25% bagi negara yang membeli minyak dan gas dari Venezuela. Trump juga mengatakan bahwa tarif untuk otomotif, aluminium, dan farmasi akan segera diumumkan.
Sementara itu, bursa saham AS mengalami reli di awal perdagangan Senin. Kenaikan ini terjadi setelah Trump mengindikasikan adanya “kelonggaran” dalam kebijakan tarifnya. Pernyataan ini sempat mendorong indeks saham utama AS menguat pada akhir pekan lalu.