STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Selasa (18/3/2025) waktu setempat. Investor mencermati kesepakatan reformasi fiskal bersejarah di Jerman serta panggilan telepon antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa ditutup naik naik 0,61% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama mencatatkan kenaikan. Indeks DAX Jerman menguat 0,98%, didorong oleh saham perusahaan besar seperti Rheinmetall, Bayer, Thyssenkrupp, dan Continental.
Jerman mencapai langkah penting dalam kebijakan fiskalnya setelah Bundestag meloloskan paket kebijakan yang memungkinkan pengecualian aturan utang jangka panjang. Paket ini membuka peluang peningkatan anggaran pertahanan dan pembentukan dana infrastruktur serta iklim senilai 500 miliar euro atau sekitar US$548 miliar.
Keputusan ini memerlukan dukungan lebih dari dua pertiga anggota parlemen agar dapat disahkan. Selanjutnya, Bundesrat—badan yang mewakili negara bagian di Jerman—akan memberikan persetujuan akhir pada Jumat mendatang sebelum kebijakan ini resmi menjadi bagian dari konstitusi Jerman.
Holger Schmieding, Kepala Ekonom di Berenberg, memperkirakan belanja pertahanan Jerman akan meningkat sebesar 0,2% hingga 0,3% dari produk domestik bruto (PDB) per tahun dalam lima tahun ke depan. Selain itu, investasi infrastruktur juga diprediksi meningkatkan permintaan sebesar 0,2% hingga 0,3% PDB setiap tahunnya dalam periode yang sama.
Di sisi lain, pasar juga memantau pembicaraan antara Donald Trump dan Vladimir Putin. Keduanya berdiskusi mengenai kemungkinan gencatan senjata selama 30 hari di Ukraina serta syarat-syarat yang diajukan Rusia untuk menghentikan perang sementara.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada NBC News bahwa panggilan tersebut dimulai pada pukul 14.00 waktu Inggris atau 10.00 waktu AS Timur dan berlangsung setidaknya 90 menit.
Investor masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan ekonomi di Eropa serta dampak dari pertemuan para pemimpin dunia terhadap stabilitas pasar keuangan global.
