STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat pada penutupan perdagangan Rabu (22/1/2025) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, indeks DAX di Jerman kembali mencatat rekor tertinggi minggu ini, ditutup pada 21.254,27 poin. Salah satu faktor utama pendorong kenaikan ini adalah lonjakan harga saham Adidas, yang naik 6%.
Adidas mengumumkan pertumbuhan penjualan sebesar 19% pada kuartal keempat 2024. Pendapatan perusahaan mencapai hampir 6 miliar euro, setara dengan US$6,25 miliar setelah penyesuaian nilai tukar mata uang. “Angka ini melampaui ekspektasi kami,” ujar seorang analis dari JPMorgan. Beberapa lembaga keuangan lainnya, seperti BNP Paribas dan Exane, juga meningkatkan target harga saham Adidas setelah laporan ini.
Indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 0,39%. Sektor barang konsumsi, teknologi, dan asuransi menjadi motor utama, masing-masing mencatatkan kenaikan lebih dari 1%.
Siemens Energy juga menarik perhatian. Sahamnya melonjak hampir 7%, didorong optimisme atas strategi energi Presiden Donald Trump yang baru saja memulai masa jabatan kedua. Tahun lalu, saham ini bahkan tumbuh lebih dari 300%.
Namun, tidak semua pasar Eropa mencatatkan hasil positif. FTSE 100 di Inggris turun tipis 0,04%, sementara FTSE MIB Italia dan IBEX 35 Spanyol masing-masing melemah 0,57% dan 0,37%.
Dari Inggris, laporan menunjukkan defisit anggaran sebesar £17,8 miliar pada Desember 2024. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir dan melampaui perkiraan ekonom sebesar £14 miliar.
Sementara itu, investor global terus memantau langkah-langkah Presiden Trump terkait perdagangan internasional. Meski ada peninjauan kebijakan, belum ada keputusan konkret mengenai tarif baru. Ini memberi ruang optimisme untuk pasar global.