STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat tajam pada penutupan perdagangan Rabu (15/1/2025) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi setelah data inflasi dari AS dan Inggris menunjukkan hasil lebih rendah dari perkiraan. Kabar ini memberikan sentimen positif yang kuat bagi para investor.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham di seluruh Eropa naik 1,33% ke 515,02. Angka ini menjadi performa terbaik sejak Agustus 2024. Tren penurunan selama tiga hari terakhir akhirnya terhenti. Semua sektor mencatatkan kenaikan. Saham ritel memimpin dengan lonjakan 2,7%.
Di London, indeks FTSE 100 naik 1,21% ke 8.301,13. Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris juga anjlok setelah inflasi Desember tercatat di 2,5%, lebih rendah dari prediksi ekonom sebesar 2,6%. Obligasi gilt 10 tahun turun 16 basis poin menjadi 4,725%, sementara obligasi 2 tahun turun ke level 4,44%.
Saham pengembang properti di Inggris ikut terangkat. Vistry Group melonjak 15,7% setelah memberikan pembaruan kinerja yang optimis, meskipun perusahaan sempat memangkas proyeksi laba pada Desember.
Indeks utama lainnya juga mencatat kenaikan. DAX Jerman naik 1,5% ke 20.574,68. CAC 40 Prancis menguat 0,69% ke 7.474,59. FTSE MIB Italia melonjak 1,49% ke 35.646,96, dan IBEX 35 Spanyol naik 1,25% ke 11.898,5.
Di Amerika Serikat, inflasi inti konsumen tercatat di 3,2%, sedikit di bawah ekspektasi. Inflasi tahunan sebesar 2,9% sesuai prediksi, memperkuat sentimen positif di pasar global. Laporan laba dari bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Goldman Sachs yang melampaui ekspektasi semakin mendukung optimisme.