Selasa, Agustus 5, 2025
28.2 C
Jakarta

Bursa Eropa Naik! Kabar Baik dari Inggris dan China Bikin Investor Optimistis

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Jumat (11/10/2024) waktu setempat. Meskipun sempat mengalami fluktuasi, mayoritas indeks utama di Eropa berhasil mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, menambah optimisme di kalangan investor.

Mengutip CNBC International, indeks FTSE 100 di London naik 0,19% dan berakhir di 8.253,65. Sementara itu, DAX Jerman mengalami lonjakan yang lebih besar, mencapai 0,85% ke level 19.373,83. CAC 40 di Prancis juga ikut menguat dengan kenaikan 0,48% ke 7.577,89.

Italia tak ketinggalan dengan FTSE MIB yang naik 0,68%. Sedangkan IBEX 35 di Spanyol turut naik 0,54%, menambah daftar bursa Eropa yang berhasil mengakhiri pekan dengan catatan positif.

Secara keseluruhan, indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, naik 0,53%. Sektor jasa keuangan memimpin penguatan dengan lonjakan 1%, meski saham telekomunikasi mengalami penurunan 0,42%, menjadi satu-satunya sektor yang melemah hari ini.

Berita baik juga datang dari Inggris, di mana ekonominya kembali tumbuh pada bulan Agustus setelah dua bulan stagnasi. Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris tercatat naik 0,2%, sesuai dengan perkiraan para ekonom. “Ini memberi pasar sedikit napas lega, terutama setelah beberapa bulan terakhir yang kurang menggembirakan,” ujar seorang analis.

Di Prancis, perhatian investor tertuju pada anggaran baru yang mencakup kenaikan pajak dan pemotongan belanja senilai 60 miliar euro, setara dengan US$65,6 miliar. Meski dirancang untuk mengatasi defisit besar, para analis memperingatkan bahwa langkah ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi Prancis. “Ada kekhawatiran peringkat utang Prancis bisa terancam,” kata salah satu analis.

Namun, berbeda dengan Eropa, pasar Asia, terutama China, justru melemah. Saham-saham di China mengalami penurunan menjelang pengumuman Kementerian Keuangan China yang dijadwalkan pada hari Sabtu. Beijing diprediksi akan meluncurkan paket stimulus baru untuk mendongkrak ekonomi yang tengah lesu. “Ini adalah saat krusial bagi China. Diharapkan pemerintah akan mengambil langkah besar untuk mengembalikan momentum ekonominya,” kata seorang analis pasar.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok 542 Poin, Data Tenaga Kerja Lemah dan Tarif Baru Trump Picu Kepanikan Pasar

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup anjlok pada perdagangan hari...

Bursa Saham Eropa Rontok Parah Usai Trump Ubah Kebijakan Tarif

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam...

Bursa Saham Asia Tertekan, Sentimen Negatif Datang dari Tarif Balasan Trump

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kembali ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru