Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Bursa Eropa Rontok Usai Trump Ngamuk Lagi! Saham Otomotif Langsung Ambles 3%!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat (23/5/2025) waktu setempat. Tekanan datang setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal rencana tarif baru. Trump menyebut akan mengenakan tarif sebesar 50% terhadap produk-produk asal Uni Eropa. Pernyataan itu langsung membuat pasar cemas.

Investor khawatir ketegangan dagang antara AS dan Uni Eropa kembali memanas. Aksi jual pun terjadi di berbagai bursa utama Eropa. Pelaku pasar memilih untuk bersikap hati-hati sambil menunggu langkah lanjutan dari kedua belah pihak.

Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 1%.

Saham-saham sektor otomotif justru menjadi yang paling terpukul. Indeks otomotif Eropa anjlok 3% usai pernyataan Trump menggaungkan kekhawatiran soal hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Namun secara umum, pasar tampak masih bisa bertahan. “Pasar saham Eropa tampaknya mengabaikan ancaman tarif dari Presiden Donald Trump,” tulis laporan CNBC.

Indeks FTSE 100 di Inggris hanya turun 0,2%. Di Jerman, indeks DAX merosot 1,54% atau 369,59 poin menjadi 23.629,58. Sedangkan indeks CAC 40 di Prancis terkoreksi lebih dalam, turun 1,65% atau 130,04 poin ke posisi 7.734,4.

Indeks lainnya juga ikut melemah. AEX di Belanda turun 1,03% menjadi 917,39. BEL 20 di Belgia turun 1,07% ke level 4.439,13. Sementara OMXS30 di Swedia turun 0,88% dan HEX di Finlandia melemah 0,99%.

Penurunan ini menjadi respons awal pasar terhadap ancaman tarif dari Trump yang akan berlaku mulai 1 Juni 2025. Namun, sentimen di Eropa terbilang cukup stabil dibanding reaksi di Wall Street.

Sebelumnya, Trump menyatakan bahwa negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa tidak menunjukkan kemajuan. Ia lalu mengusulkan tarif langsung sebesar 50% terhadap produk-produk dari Eropa.

Walaupun pernyataan ini mengejutkan, investor di Eropa tampaknya menilai belum ada kebijakan resmi yang diumumkan secara konkret.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru