STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa mengalami penurunan pada penutupan perdagangan hari Kamis (12/12/2024) waktu setempat, setelah European Central Bank (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Langkah ini membuat suku bunga ECB turun menjadi 3%, yang menjadi pemotongan keempat tahun ini.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat turun 0.14% pada penutupan. Sektor-sektor saham menunjukkan hasil yang bervariasi. Sektor pertambangan mengalami penurunan 1.7%, sementara sektor otomotif justru menguat 0.87%.
Di pasar utama lainnya, DAX Jerman tercatat naik 0.13% ke level 20,426.27. Sementara itu, CAC Prancis turun tipis 0.03% ke 7,420.94 dan FTSE 100 Inggris menguat 0.12% ke 8,311.76.
Setelah pengumuman dari ECB, euro sempat melemah terhadap dolar AS, tetapi akhirnya menguat kembali. Terakhir, euro tercatat naik 0.18% menjadi US$1.051.
Di sisi lain, Swiss National Bank (SNB) membuat kejutan dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, lebih besar dari yang diperkirakan. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi yang rendah dan mengurangi penguatan franc Swiss.
Pasar Eropa juga memantau data inflasi global, termasuk di AS. Di Amerika, harga konsumen naik 0.3% bulan lalu, sesuai dengan ekspektasi. Namun, indeks harga produsen AS meningkat 0.4% bulan ke bulan, lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Investor kini mengalihkan perhatian ke langkah selanjutnya dari Federal Reserve (The Fed), yang diperkirakan akan memangkas suku bunga pekan depan. Berdasarkan alat FedWatch dari CME, peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed sudah mencapai lebih dari 98%.